Ekonomi dan Bisnis

Erick Thohir: SDA Melimpah Tapi Ekosistem Belum Maksimal

Jakarta – Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia yang melimpah selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini terjadi karena belum adanya ekosistem yang mendukung untuk Indonesia melakukan bargaining.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa saat ini adalah momentum bagi Indonesia untuk membangun kembali ekosistem agar dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru untuk mempercepat perekonomian nasional.

“Itulah kenapa sejak awal ketika saya ditugaskan di BUMN, kita ingin membuat ekosistem,” ujar Erick di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Dalam hal ini, BUMN telah memperbaiki ekosistem salah satunya di logistik yaitu telah melakukan efisiensi pelabuhan di Indonesia untuk meminimalkan ongkos logistik, serta pendistribusian logistik yang semakin mudah, karena Indonesia telah melakukan ekspor melalui Uni Emirate Arab (UAE) tanpa harus melakukan transit ke negara lain.

“Kalau kita melihat data kesehatan, 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri 99 triliun terus kita ngapain? Nah itu yang harus kita buat (ekosistem),” imbuhnya.

Sehingga pemerintah telah melakukan terobosan kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Bali untuk menyeimbangkan potensi market kembali ke Indonesia.

Kemudian, kata Erick, permasalahan lainnya adalah terkait dengan database, dimana seluruh kementerian memiliki data yang berbeda-beda, sehingga Indonesia belum memiliki satu single data.

“Supaya apa? Seperti yang sudah kita sepakati, ketika program-program ini berjalan harus tepat sasaran, apakah yang namanya subsidi, apakah yang namanya keberpihakan kepada UMKM, UMKMnya yang mana, itu yang kita dorong,” ucap Erick. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

54 mins ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

3 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

3 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

9 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

9 hours ago

PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Lewat Jalur Kedua Arun-Bireuen

Poin Penting Jalur kedua transmisi Arun–Bireuen beroperasi, memperkuat keandalan listrik Aceh pascabencana. Sistem saling terhubung… Read More

12 hours ago