News Update

Erick Thohir: Pengembangan Geopark Berikan Efek Ganda

Jakarta – Menteri BUMN  Erick Thohir mengungkapkan pengembangan geopark  sebagai destinasi wisata dapat memberikan efek berganda atau multiplier effect untuk masyarakat.

“Pengembangan geopark sebagai destinasi wisata sendiri dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat,” ujar Erick Thohir saat menghadiri  Konferensi Nasional Geopark Indonesia secara virtual, Senin, 22 November 2021.

Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa geopark  tidak hanya menciptakan peluang investasi, namun juga membuka lapangan pekerjaan baru berbasis sektor ekonomi kreatif sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan daerah.

Indonesia sendiri telah  memiliki enam situs warisan geologi yang telah ditetapkan sebagai global geopark oleh UNESCO. Indonesia masih memiliki potensi besar di mana terdapat puluhan situs yang dapat dikembangkan menjadi geopark dan diakui secara internasional.

“Untuk itu BUMN sebagai agen pembangunan tentu mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan geopark,” sambung Erick Thohir.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengembangan geopark dilakukan dengan tetap  mengedepankan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG), sehingga tidak hanya aspek ekonominya saja yang dikembangkan, melainkan juga aspek community development agar daerah tidak dieksploitasi secara berlebihan.

“Mari kita bersama terus memajukan dan menjaga kelestarian budaya dan alam Indonesia, karena kalau bukan kita siapa lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono  mengatakan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara mendorong BUMN berkolaborasi dalam merawat dan memperkuat geopark sebagai wujud kehadiran BUMN untuk semua pihak.

Ia mengapresiasi kepedulian PT Jamkrindo terhadap geopark, melalui kepedulian secara ekonomi terhadap lingkungan yang ada di geopark serta membantu pengembangan usaha mikro kecil di sekitarnya, terutama di Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Agus, kolaborasi menjadi hal penting dalam penguatan geopark mengingat pilar penguatan geopark banyak sekali dan nilai kemanfaatannya akan semakin luas. (Steven)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

6 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

6 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

12 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

12 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

12 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

12 hours ago