Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan keinginannya untuk memangkas jumlah BUMN dalam program restrukturisasi. Tak tanggung-tanggung dirinya ingin memangkas jumlah perusahaan plat merah hingga menjadi 80 perusahaan saja.
Hal teraebut disampaikan langsung oleh Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR secara langsung di Kompleks DPR RI Jakarta. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya telah merealisasikan program restrukturisasi hingga jumlah BUMN saat ini tinggal 107 perusahaan.
“Jumlah BUMN sudah turun dari 142 menjadi 107. Dan kita coba kejar lagi tahun ini kalau bisa angka 90 sampai 80,” jelas Erick di Jakarta, Selasa 9 Mei 2020.
Erick sebelumnya juga menyebut, dalam program restrukturisasi BUMN pihaknya telah berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait serta dengan Pemerintah. Dirinya mengatakan, kluster BUMN juga akan dipangkas dari 27 kluster menjadi 12 klaster.
“Klasterisasi yang alhamdulilah kita sudah turunkan yang jumlahnya tadinya 27 sekarang jumlahnya 12, masing-masing wamen memegang 6 klaster,” ujarnya.
Erick menambahkan, nantinya dalam pembagian kluster, BUMN akan dikelompokkan berdasarkan rantai pasoknya salahsatunya berdasarkan value chain, supply chain serta bagaimana sinergi core bisnis yang ada. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Industri asuransi umum di Indonesia mencatat pertumbuhan yang cukup positif di semester I-2024.… Read More
Jakarta – Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, Royke Tumilaar… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (30/9) berakhir ditutup merosot ke… Read More
Jakarta – Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho membeberkan sejumlah penghambat RI… Read More
Jakarta – Upaya PT Pertamina (Persero) meningkatkan stok semua jenis bahan bakar minyak (BBM) hingga… Read More
Jakarta - Pada perdagangan hari ini, Senin, 30 September 2024, indeks-indeks bursa Asia bergerak mixed,… Read More