News Update

Erick Thohir Ingin Bank Syariah BUMN Merger, Indef: Harusnya Dari Dulu

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengabungkan bank-bank syariah BUMN demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Dirinya bahkan optimis dapat mewujudkan rencana tersebut pada 2021 mendatang.

Adapun bank-bank syariah yang rencananya akan dimerger adalah PT Bank BRI Syariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), PT Bank BNI Syariah serta sisanya, yakni BTN mengembangkan perbankan syariah melalui unit usaha syariah (UUS).

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Senior INDEF, Enny Sri Hartati menganggap bahwa konsolidasi perbankan BUMN sudah segarusnya dilakukan sejak dahulu di Indonesia. Menurutnya, merger bank syariah berplat merah tersebut dapat lebih memperkuat industri keuangan syariah.

“Konsolidasi bank-bank itu kan sudah dari dulu mestinya dilakukan, tapi tidak dilakukan. Jadi satu poin itu adalah wacana yang bagus. Tapi konsolidasi ini juga perlu kecepatan dan ketepatan program karena saat ini sedang ada Pandemi Covid-19,” ujar Enny melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin 6 Juli 2020.

Hingga saat ini, Kementerian BUMN masih tengah mengkaji lebih lanjut rencana merger tersebut. “Kita sedang coba kaji bank-bank syariah, jadi kita coba merger, Insya Allah Februari tahun depan jadi satu,” ucap Erick beberapa hari lalu.

Bila dilihat dari kinerja, masing-masing bank masih memliki kinerja yang positif. Mandiri Syariah memiliki fokus di segmen kredit korporasi, sedangkan BRI Syariah memiliki fokus pada penyaluran kredit di segmen UMKM. Kemudian BNI Syariah fokus ke consumer banking, menyasar milenial, dan international funding karena BNI memiliki sejumlah cabang di luar negeri.

Sepanjang kuartal 1 tahun 2020, kinerja 3 bank tersebut tercatat kokoh dalam menghadapi kondisi krisis pandemi COVID-19. BRI Syariah mengalami peningkatan pembiayaan di segmen ritel yang tumbuh 49,74% menjadi Rp20,5 triliun. Sedangkan BNI Syariah yang baru saja menjadi Bank Buku-III pada kuartal pertama tahun ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih 58,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp214 miliar.

Lalu Mandiri Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp368 miliar pada kuartal I-2020 dimana angka tersebut naik 51,53% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

1 min ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago