Moneter dan Fiskal

Erick Thohir Dorong RI Manfaatkan Bonus Demografi Sebagai Fondasi Perekonomian

Jakarta — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi sebagai fondasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan anak muda sebagai mayoritas penduduk bangsa, Erick menilai hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk terus berkembang dan sejajar dengan negara maju lainnya.

“It’s good to be here. It’s go to be in Indonesia. Percayalah sama Indonesia. pertumbuhan kita akan terus 5% sampai 2045,” ujar Erick saat menerima penghargaan sebagai Minister of the Year 2022 di Jakarta, seperti dikutip 13 Desember 2022.

Tidak hanya itu, lanjut Erick, Indonesia juga akan menjadi salah satu negara dengan bonus demografi berupa lapisan besar penduduk

muda usia produktif dan mereka menjadi kelas menengah terbesar di dunia pada 2030. Indikator ini menjadi gambaran konkret akan potensi besar ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.  

“Di 2030, tidak usah jauh-jauh, kelas menengah kita akan menjadi 145 juta, lalu naik menjadi 180 juta dan naik lagi ke 220-an. Tidak banyak negara di dunia yang punya kelas menengah sebesar ini, hanya ada beberapa negara,” tambah Erick.

Dalam beberapa kesempatan saat menghadiri acara berskala internasional, baik di panggung Forbes maupun KTT G20 di Bali, Erick sering kali mendapat pertanyaan dari negara lain perihal keyakinannya akan tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Erick mengaku begitu optimistis dengan potensi ekonomi Indonesia.

Keyakinannya didasari pada sejumlah sektor yang akan menjadi tumpuan ekonomi Indonesia ke depan, baik dari sektor sumber daya alam (SDA), pangan, industri kreatif dan pariwisata, hingga ekonomi digital.

“Karena itu, ketika di G20 banyak pimpinan negara dan beberapa media asing saat itu menanyakan kepada saya yang begitu yakin angka 5% persen dan pertumbuhan kelas menengah itu akan terjangkau. Saya bilang yakin karena Indonesia punya sumber daya alam dan market yang besar,” ungkapnya.

Erick menyampaikan pemerintah saat ini serius mendorong hilirisasi dan industrialisasi SDA. Dengan ini, ucap Erick, Indonesia bisa bergerak maju menjadi pemain global dan tak menjadi penonton yang sekadar mengirimkan bahan baku SDA untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja bagi negara lain. 

“Ini sudah terbukti bagaimana dulu nikel yang value-nya hanya 1 miliar dolar AS sekarang menjadi 27 miliar dolar AS, ini baru nikel. Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit,” sambungnya.

Selain itu, Erick sampaikan, pemerintah juga akan mengoptimalkan potensi dari SDA kelautan dan perikanan yang selama ini belum optimal. Erick menyebut sekitar 75 persen wilayah Indonesia adalah kelautan, namun proses industrialisasi bidang kelautan dan perikanan tidak lebih dari 5%.

“Coba lihat neraca perdagangan ikan negara lain, jangan-jangan ikannya dari kita, artinya ada potensi yang luar biasa. Belum lagi agrikultur tanah kita yang subur, ini juga belum industrialisasi terjadi, artinya dengan SDA kita yang dihilirisasi dan industrialisasi, ini akan menjadi pusat pertumbuhan yang luar biasa,” tutup Erick. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago