Ekonomi dan Bisnis

Erick Thohir: Direksi dan Komisaris BUMN Baiknya Tak Sering Ganti

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di awal masa jabatannya merombak susunan direksi dan komisaris di beberapa BUMN. Tapi sebenarnya Erick mengatakan direksi dan komisaris tidak terlalu sering berganti agar kinerja BUMN bisa stabil.

“Nantinya direksi dan komisaris kalau bisa jangan ganti-ganti. Selesaikan sampai akhir masa jabatannya. Bagaimana ada stabilitas kalau tiap tahun ada pergantian. Memang kalau tidak bisa selesai itu biasanya ada catatannya,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.

Ia menuturkan, alasan pergantian direksi dan komisaris mayoritas dilihat dari dua hal. Pertama, apakah key performance indicator (KPI) tidak tercapai. Kedua, ada indikasi kesalahan dalam tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG).

“Sekarang kan dalam rangka tour of duty bolehlah kita review direksi dan komisaris di 142 BUMN ini. Koordinasi juga kita tingkatkan lewat rapat bulan dengan Dirut dan Komut BUMN. Untuk jadi direksi BUMN syaratnya paling tidak ada 3 hal, yakni akhlak, loyalitas, dan team work” kata Erick.

Di lain sisi, salah satu yang menjadi sorotan Kementerian BUMN saat ini adalah hal yang sering terjadi di BUMN, yakni window dressing laporan keuangan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Kementerian BUMN. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

2 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

2 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

3 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

4 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

4 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

5 hours ago