Jakarta – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir berharap, MES dapat berperan menjadi lokomotif bagi UMKM berbasis syariah di Indonesia. Erick yang juga Menteri BUMN ini mengatakan, sesuai dengan arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pengembangan usaha mikro syariah juga harus dibarengi dengan penerapan teknologi.
“Selaras dengan arahan bapak Wapres yang juga Ketua Dewan Pembina MES, beliau mendorong bagaimana kita di MES bisa (berperan) menjadi lokomotif bagi usaha syariah yang mikro menjadi bagian mata rantai industri halal nasional maupun internasional,” kata Erick pada pembukaan Eid Al Fitr Creative and Tourism Expo (ECTEXPO) 2021 secara virtual di Jakarta, Senin 17 Mei 2021.
Dirinya mengatakan, dengan menerapkan teknologi di tengah pandemi bakal terus mendongkrak bisnis UMKM. Terlebih UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, terutama di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Saya sangat berharap dan mengajak seluruh pelaku usaha ekosistem MES untuk tidak hanya fokus bagaimana bisnis bertahan namun tentu bisa berkembang,” jelas Erick.
Oleh karena itu, pagelaran event Eid Al Fitr Creative and Tourism (ECT) Expo 2021 secara daring menurutnya untuk semakin mendorong pemulihan dan menggairahkan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor kreatif dan pariwisata. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah jurus dilakukan PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) dalam menjawab ekspektasi konsumen… Read More
Jakarta - Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memproyeksikan Bank Indonesia… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menghadirkan solusi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 17… Read More
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, angkat suara ihwal gelombang Pemutusan Hubungan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menurun. Pada Februari 2025, posisi ULN Indonesia… Read More