Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). Foto: Dok BRI
Jakarta – Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober 2023 memutuskan untuk meningkatkan suku bunga acuannya menjadi 6 persen atau naik sebesar 25 basis poin (bps).
Melihat hal itu, Direktur Consumer Business PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Handayani, menyatakan bahwa, saat ini pihaknya masih akan terus melakukan peninjauan terhadap dampak dari adanya era suku bunga tinggi.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Tinggi, Bagaimana Dampaknya ke Permintaan KPR?
“Tentunya kami pasti harus memerlukan review dan kalo diperlukan, tentu nantinya akan ditentukan apakah kita nanti akan melakukan reprice up untuk pinjaman-pinjaman yang bertenor panjang pastinya,” ucap Handayani saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip 25 Oktober 2023.
Sementara itu, Handayani pun menilai jelang tahun politik 2024 perekonomian di Indonesia justru akan bergerak positif yang ditandai dengan adanya pergerakan dana dari pusat ke daerah.
“Loh biasanya kan kalo di tahun politik justru perekonomian bergerak, kemudian pergerakan dana dari pusat ke daerah juga semakin tinggi kemudian banyak pekerjaan-pekerjaan yang relate dengan kegiatan kampanye, bikin kaos, bikin spanduk kan, menggerakan perekonomian daerah,” imbuhnya.
Baca juga: Sudah Tepat, BI Naikan Suku Bunga Acuan jadi 6 Persen
Adapun, Handayani juga memperkirakan laba bersih untuk kinerja keuangan BBRI di kuartal III-2023 akan lebih besar dibandingkan realisasi laba pada kuartal sebelumnya.
“Bocorannya (laba bersih) harus naik dong. Masa enggak naik, nanti guidance korporasinya, pasti naik dong, harus optimis dong,” ujar Handayani. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More