News Update

Era Normal Baru, Bank Harus Ubah Sistem Core Banking

Jakarta – Efek pandemi COVID-19, membuat membuat industri perbankan sedang menghadapi dan mempersiapkan diri untuk beroperasi di dunia yang telah berubah. Ketidakpastian dalam kenormalan baru, berdampak pada kecepatan dan tujuan pencapaian transformasi digital serta menguji kelengkapan dan fleksibilitas platform core banking digital baru.

Sebuah studi riset ekstensif yang dipimpin oleh IDC terhadap lebih dari 100 bank di kawasan Asia, telah memberi gambaran tentang urgensi perubahan ini. Dalam pidatonya di Kongres Asian Financial Services (AFS) ke-16, Andrew Tan, Group Managing Director Silverlake Axis mengatakan bahwa sekarang adalah waktu terbaik bagi bank untuk secara strategis mengevaluasi dan mengubah system core banking dengan sistem yang lebih lincah, terkoneksi, dan siap digunakan di masa depan.

“Banyak bank mengatakan kepada kami bahwa mereka tengah memikirkan kembali model bisnis mereka dan siap melakukan apa pun agar bisa relevan, karena sekarang perekonomian dan industri mulai dibuka kembali,” kata Andrew, Selasa, 8 September 2020.

Andrew menambahkan sebagai mitra yang benar-benar berpengalaman dengan platform yang teruji dan terbukti, integrasi pengetahuan menjadi sangat penting pada tahap transformasi ini.

Selain itu, dalam diskusi utama di Kongres AFS, Choo Soo Ching, Managing Director Silverlake Digital Economy dan Cyrus Daruwala, Managing Director IDC Financial Insights, sependapat bahwa bank-bank di Asia akan menghadapi dunia baru ini dengan membuat dua rencana agresif untuk masuk ke pasar, diantaranya; satu, membangun aliran pendapatan baru dengan menciptakan ekosistem yang terkonksi, memonetisasi data dan menjadikan perbankan (dan bekerja di bank) sebagai pengalaman yang sama sekali ‘berbeda’. Dua, mempercepat kemampuan digital mereka dengan menciptakan bank yang dinamis, lincah, dan terkoneksi, sehingga siap menghadapi berbagai guncangan sistemik yang bersifat global seperti saat ini.

Silverlake Axis Ltd (SAL), penyedia solusi core banking universal untuk 40% bank tier 1 dan 2 teratas di ASEAN, telah mengumumkan peluncuran MÖBIUS, platform perbankan terbuka berbasis cloud (cloud-native) pada ajang konfres AFS.

Sebagai informasi, MÖBIUS adalah Platform Perbankan Terbuka (Open Banking Platform) strategis dari Silverlake yang memadukan kemampuan digital peraih penghargaan yang menghadapi nasabah dengan kemampuan pemrosesan core banking yang sudah terbukti. Perpaduan ini menciptakan platform aplikasi yang komprehensif yang sepenuhnya digital terpadu dan terbuka untuk perbankan komersial. MÖBIUS menandai untuk pertama kalinya Vendor Core Banking memadukan beragam kemampuan digital untuk menghadapi pelanggan guna menciptakan platform aplikasi komprehensif, terbuka, dan terpadu untuk perbankan komersial. Dengan pencapaian Silverlake Axis melalui MÖBIUS para pelaku industri dapat membawa sistem core banking mereka ke dalam platform MÖBIUS sehingga dapat mengintegrasikan seluruh operasional mereka dalam satu platform utama.

MÖBIUS memungkinkan bank memadukan layanan pelanggan industri standar yang hasil kreasi MÖBIUS dengan beragam layanan-yang dipersonalisasi, layanan ekosistem dan layanan disruptif inovatif yang dapat dikonfigurasi tanpa memerlukan coding lagi. (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago