Ekonomi Digital

Era Disrupsi Menuntut Pelaku Ekonomi Tingkatkan Kualitas SDM-nya

Jakarta – Ketua Umum IKAFEB Universitas Trisakti Pahlevi Pangerang menilai, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di bidang usaha. Inovasi dan perubahan secara fundamental di dunia bisnis ini merupakan upaya dari pengusaha untuk menyesuaikan perkembangan kondisi pendemi.

“Bagi pengusaha yang mampu menyesuaikan, dia akan survive dan bahkan tumbuh. Sedangkan yang tidak bisa menyesuaikan akan gulung tikar,” ujarnya dalam sebuah dialog ekonomi bertajuk ‘Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi’ dalam rangkaian pengukuhan pengurus IKAFEB Universitas Trisakti masa bakti 2022-2026, di Jakarta, 5 Mei 2022.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

“Peningkatan kualitas SDM merupakan kunci utama dalam mengadapi era disrupsi. Jika Indonesia bertekad menjadi salah satu raksana ekonomi dunia, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, sehingga kualitas SDM pun semakin meningkat. Semakin banyak orang yang melek teknologi, melek digitalisasi ekonomi,” lanjut Levi.

Dengan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, Levi meyakini, para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki kualitas yang mumpuni. Oleh karenanya, dia berharap, ke depan semakin terlihat sumbangsih para alumni dalam pergerakan ekonomi nasional, maupun global.

“Kami memiliki SDM berkwalitas. Saat ini kami sedang membangun  jejaring yang kuat dan terintegrasi. Jika kedua element ini digabungkan, kualitas dan jejaring kuat, kami yakin akan banyak bermunculan tokoh-tokoh nasional maupun global berlatar belakang sebagai alumni Universitas Trisakti,“ pungkas Levi.

Dengan pengukuhan pengurus IKAFEB Universitas Trisakti yang baru, akan memberikan semangat bagi para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti untuk tumbuh menjadi sebuah group dan kekuatan baru dalam percaturan perekonomian dan perpolitikan nasional.

“Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki lulusan dengan kualitas yang bagus, namun sayang masih tercerai berai. Hal inilah yang membuat kekuatan pressure alumni Trisakti kurang terlihat. Melalui ikhtiar inilah kami harapkan sumbangsih  para alumni Trisakti khususnya FEB bagi perekonomian nasional  semakin besar,” ungkap Pahlevi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

2 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

2 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

11 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

11 hours ago

Bank DKI Galang Kerja Sama BUMD di Ajang Porseni 2024

Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More

11 hours ago

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More

13 hours ago