Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mengaku masih akan berniat membuka kantor cabang baru ditengah berkembangnya teknologi dan pelayanan digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Direkrut Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi saat ditemui setelah menghadiri acara seminar yang dilaksanakan oleh Perbanas. Hery menyebut, selain menambahkan cabang saat ini pihaknya juga terus meningkatkan produktivitas cabang.
“Cabang masih nambah, cabang itukan memang saat ini lebih ke meningkatkan produktivitas. Jadi artinya cabang yang dibawah ditingkatkan,” kata Heri di Jakarta, Rabu 27 Febuari 2019.
Heri mengatakan pihaknya berniat untuk menambahkan kantor cabang baru sekitar 10 unit. Angka tersebut dapat berkurang atau bertambah sesuai dengan produktivitas setiap daerah yang akan dibangun cabang baru.
“Tahun ini ada nambah tapi gak banyak lah dibawah 10 cabang naik sedikit,” kata Heri.
Sebagai informasi, hingga September 2018, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.607 jaringan kantor, meliputi 2.632 cabang dan 1.975 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.391 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, dan sebanyak 235.671 Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center.(*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More