Ekonomi Digital

Era Digital, Erick Minta BUMN Jangan Jadi Dinosaurus Karena Tak Mampu Adaptasi

Jakarta — Adaptasi menghadapi perubahan zaman menjadi sebuah keharusan bagi Indonesia. Hal ini menjadi perhatian utama bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengisi seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk “Menuju Masyarakat Cashless” di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8).

“Ini era yang tidak bisa terhindarkan, digitalisasi suka tidak suka harus kita hadapi dan kita tidak mungkin berdiam diri,” ujar Erick.

Erick menyebut era digital mengubah begitu banyak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari perubahan cara kerja, cara berusaha, hingga hal-hal penting lain dalam kehidupan yang sangat memerlukan dukungan digital. Meski tak ubah, kata Erick, Indonesia memiliki sumber daya besar dalam menjadikan ekonomi digital sebagai fondasi bangsa di masa yang akan datang.

“Allah SWT memberikan kita demografi yang mayoritas muda saat ini, 55 persen usia di bawah 35 tahun, mau tidak mau industri digital kita akan berkembang,” lanjutnya.

Erick menyebut sudah terlalu lama sumber daya alam dan market besar Indonesia hanya dijadikan sebagai pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi negara lain. Untuk itu, pemerintah bekerja keras untuk melakukan perubahan dengan menekan pengiriman SDA dalam bentuk bahan baku ke luar negeri, salah satunya dengan memperkuat ekosistem industri baterai listrik.

Erick menilai keberpihakan terhadap SDA berdampak besar bagi masyarakat lewat terciptanya pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. “Kita tidak anti asing atau anti investasi luar negri, tapi keseimbangan pertumbuhan yang merata harus dipastikan, pertumbuhan Indonesia harus lebih tinggi dari negara lain,” sambungnya.

Dirinya menyampaikan perubahan zaman juga mendorong masyarakat terutama generasi mudah beralih menggunakan sistem pembayaran cashless atau nontunai. Sejak awal, ucap Erick, Kementerian BUMN komitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sistem pembayaran nontunai lewat program transformasi inovasi model bisnis dan kepemimpinan teknologi.

“Sejak awal kita bangun ekosistem yang mana digital menjadi kunci bagi kita untuk bisa bersaing. Jangan BUMN jadi dinosaurus yang mati dimakan zaman karena besar badan, tapi tidak mau bermetamorfosis,” ucapnya.

Dirinya pun memuji terobosan digitalisasi yang dilakukan sejumlah BUMN seperti ASDP Indonesia dengan Ferizy dan Bank Mandiri dengan layanan Livin. Dengan sistem daring, ucap Erick, Ferizy mampu mengurai persoalan antrean yang terjadi bertahun-tahun pada layanan penyeberangan.

“Contoh Ferizy ASDP, dulu penyeberangan antre truk bisa 10 jam, kita coba dua tahun lalu, sistem e-tiketing, ini mampu menghemat biaya logistik kita yang saat ini masih 23 persen atau lebih tinggi dari negara lain yang sudah 13 persen,” papar Erick.

Dirinya menilai keberhasilan sistem ini mendongkrak pergerakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera hingga 40 persen. Bahkan, saat masa mudik lalu tingkat pertumbuhan penyeberangan armada trikw tumbuh hingga 144 persen.

Kemudian, ucap Erick, Bank Mandiri sesuai dengan tren bank digital lewat Livin mampu menjadi penghubung yang stategis dalam sektor pembayaran nontunai untuk sektor pariwisata Indonesia.

“Saya tugaskan Mandiri membangun ekosistem pembayaran untuk sektor pariwisata. Kita sering terjebak pola pikir kalau bicara industri pariwisata selalu wisatawan asing, padahal sebelum pandemi, 76% itu winsun, hanya 24 persen yang asing. Di Bali, wisatawan asing baru kembali 30%, sedangkan wisatawan domestik sudah kembali di 70%. Kita sinergikan juga dengan holding pariwisata dan pendukung atau InJourney,” tutup Erick. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

6 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

8 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

22 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

23 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

23 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

24 hours ago