Teknologi

Epson Luncurkan Robot Terbaru

Jakarta–Seiko Epson Corporation mengumumkan pengembangan dari S250 series dari high-precision force sensors. S250 series akan disebarkan secara meluas keseluruh dunia pada awal Juni, dimana robot Enam-axis dan
SCARA (Selective Compliant Assembly Robot Arm atau seringkali disebut juga dengan Selective Compliant Articulated Robot Arm) akan tersedia.

Memanfaatkan teknologi Epson piezoelectric quartz , sensor tekanan terbaru ini tahan lama dan sensitif/ peka, memungkinkan sensor-sensor tersebut merasakan tekanan dalam satuan terkecil dari enam arah tekanan. Hal ini juga membuat para pengguna untuk melakukan otomatisasi terhadap kegiatan produksi yang kompleks dan meningkatkan produktifitas. Epson juga menyediakan fungsi-fungsi operasi perintah untuk sensor, membuat para pengguna mudah dalam memahami pengenalan sistem.

Banyak pabrik yang beralih ke robot untuk menggantikan tenaga kerja buruh dan tekanan dari kompetisi yang semakin tinggi. Inovasi sensor tekanan terbaru dari EPSON menjawab kebutuhan ini dan selangkah lebih maju dalam memenuhi kebutuhan perusahaan secara signifikan untuk menggunakan robot dalam meningkatkan produksi. S250 series memungkinkan robot merasakan tekanan hingga batas 0.1 N, memungkinkan robot-robot tersebut mengoperasikan beberapa pekerjaan yang kompleks secara otomatis seperti perakitan komponen-
komponen halus dengan tepat. Sensor-sensor tersebut dapat pula digunakan pada pekerjaan yang sebelumnya berdasarkan indra perasaan manusia seperti kegiatan untuk polishing dan deburring, hal ini dapat membebaskan orang dari kegiatan manual yang berulang – ulang.

“Dengan sensor tekanan terbaru merupakan pengembangan signifikan bagi Epson dan bagi industri manufaktur pada umumnya,” ungkap Yoneharu Fukushima, COO Epson Robotics Solutiions Operations Division dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Regional General Manager Epson Robotics Division Ng Ngee Khiang mengatakan permintaan terhadap industri robot dan aplikasinya cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara, berdasarkan data dari IDC biaya belanja robotik menjadi dua kali lipat pada tahun 2019 di kawasan Asia Pacific.

“Sensor tekanan ini akan memenuhi kebutuhan para pelanggan di Asia Tenggara, untuk meningkatkan produktifitas melalui automasi pekerjaan kompleks dan sulit. Epson berkomitmen untuk membawa inovasi terbaru bagi para pengguna untuk membantu mereka mencapai tujuan perusahaan,” ungkap Ng Ngee Khiang. Robot dengan sensor force terbaru akan tersedia di Asia Tenggara pada bulan Juni, seperti di Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore dan Thailand. (*)

admin

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago