Jakarta – Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Riris Andono Ahmad, MD., MPH., Ph.D. meminta masyarakat tidak kendor dalam mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin. Dirinya menyebut vaksin tidak menghentikan pandemi namun cukup efektif menurunkan jumlah kasus baru.
“Vaksin ini tidak lantas menghentikan pandemi, tetapi vaksin sangat efektif untuk menurunkan jumlah kasus baru, angka kesakitan, dan angka kematian,” kata Riris melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 9 April 2021.
Riris menyampaikan penularan Covid-19 masih bisa terjadi karena populasi belum memiliki kekebalan. Selain itu, mobilitas yang tinggi juga bisa meningkatkan penularan Covid-19. Oleh karena itu dirinya mendukung kebijakan Pemerintah dalam hal larangan mudik lebaran tahun 2021.
Riris menambahkan saat ini pemerintah Indonesia masih menerapkan strategi pengendalian Covid-19 antara lain melalui penerapan 3 M, 3T, PSBB, serta vaksinasi. Vaksinasi sendiri menurutnya merupakan teknologi yang potensial menurunkan angka penularan Covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - KB Kookmin Bank, pemegang saham pengendali KB Bank, memberikan bantuan medis berupa biaya… Read More
Jakarta – Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan setelah Donald Trump memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2024.… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi memaparkan 12 program prioritas koperasi yang akan dilaksanakan… Read More
Jakarta – Donald Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).… Read More
Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More
Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More