Moneter dan Fiskal

Enggak Boleh Ada Dana Nganggur, Purbaya Pastikan Semua Anggaran Terserap!

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bakal mengotak-atik berbagai pos anggaran untuk mendanai program stimulus ekonomi hingga akhir 2025.

“Pos anggaran kan bisa digeser-geser ya. Kan kita prediksi mana yang nggak terserap, sampai akhir tahun, itu akan kita geser ke tempat yang lebih siap,” kata Purbaya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 12 September 2025.

Menurutnya, Kementerian Keuangan akan menunjang seluruh program percepatan untuk mendukung perekonomian tumbuh. Ia memastikan seluruh anggaran negara hingga akhir tahun dapat digunakan secara efektif.

“Jadi nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” imbuhnya.

Baca juga: Menkeu Purbaya Optimistis Penerimaan Pajak dan Ekonomi Pulih di Akhir 2025

Bendahara negara ini menambahkan, program-program pemerintah yang dinilai baik namun terkendala akan dipercepat melalui pembentukan tim akselerasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Investasi.

“Supaya semua programnya bisa berjalan dengan baik. Jadi ini bukan kejutan jangka pendek yang dampaknya kecil, ini akan memberikan kejutan jangka panjang yang dampaknya jangka panjang ke perekonomian. Jadi selama ini yang macet-macet akan kita lancarkan dan dana saya yang nganggur akan dioptimalkan untuk pembangunan,” tegasnya.

Paket Stimulus Sesuai Arahan Presiden

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan ekonomi untuk menstimulus perekonomian hingga akhir 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Siap-Siap! Pemerintah Beri Stimulus Ekonomi Baru: Dari Insentif Pajak-Renovasi Rumah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pihaknya sedang membahas persiapan terkait anggaran bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

“Paket ini ada beberapa hal yang sedang disiapkan dan akan dibahas dengan menteri terkait, dan kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” kata Airlangga di kantornya, Jumat. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

22 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago