Keuangan

Enam Pilar BNP Paribas Dorong Investasi Berkelanjutan

Jakarta – BNP Paribas Asset Management telah berkomitmen untuk menerapkan investasi berkelanjutan melalui penerapan strategi keberlanjutan global berdasarkan enam pilar yang terus menunjukan peningkatan hingga saat ini.

Global Head of Sustainability BNP Paribas Asset Management, Jane Ambachtsheer, mengatakan bahwa melalui penerapan pilar-pilar investasi keberlanjutan tersebut, hingga tahun 2021 perusahaan telah meluncurkan Biodiversity Roadmap Net Zero Asset Manager’s Initiative.

“Jadi ini benar-benar menunjukkan enam pilar pendekatan kami, memiliki ESG yang kuat, dan pendekatan integrasi sangat penting, ini adalah bagian inti dari strategi kami,” ucap Jean dalam Virtual Media Briefing, 10 Oktober 2022.

Keenam pilar tersebut diantaranya adalah terkait dengan integrasi environmental, social, and governance (ESG), dimana portofolio perusahaan telah sejalan dengan komitmen Paris Aggrement, serta mengutamakan faktor iklim dalam penilaian ESG.

Kemudian, terkait dengan layanan, menggunakan posisi kepemilikan perusahaan untuk memengaruhi tata kelola iklim, manajemen risiko, dan ambisi iklim, mengintegrasikan keterlibatan perusahaan ke dalam pendanaan yang relevan, serta memainkan peran aktif pada kebijakan publik yang terkait dengan ambisi iklim

Lalu, dalam melihat perspektif ke depan, perusahaan memberikan kepemimpinan pemikiran tentang peran yang dapat dimainkan oleh komunitas investasi dalam memerangi perubahan iklim termasuk melalui kolaborasi, mengembangkan metodologi untuk menilai keselarasan iklim aset dan pendekatan BNPP AM Net Zero.

“Pilar keempat benar-benar fokus kami pada masa depan dan ekonomi seperti apa yang ingin kami kontribusikan untuk menciptakan dan kami memiliki tiga topik prioritas. Kami menyebutnya The 3ES, transisi energy, kelestarian lingkungan dan kesetaraan, serta pertumbuhan inklusif,” imbuhnya.

Dalam Sustainable Range, memberikan klien berbagai solusi yang ditargetkan untuk berinvestasi dalam peluang iklim dan mengurangi risiko terkait iklim, berinovasi di seluruh kelas aset dan strategi investasi.

Adapun dalam Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan terus mengurangi emisi karbon absolut dan limbah yang terkait dengan praktik operasional, melalui peningkatan kesadaran akan masalah iklim melalui keterlibatan karyawan dan inisiatif pendidikan. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

16 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

16 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

17 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

18 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

18 hours ago