Jakarta–Pada September 2015 ini, empat produk Honda yakni Honda HR-V 1.5 liter, Honda Brio, Honda City, dan Honda CR-Z memimpin penjualan di segmennya masing-masing. Keempat produk tersebut membuat Honda mencatatkan angka penjualan sebesar 14.355 unit pada September 2015.
Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, Honda HR-V 1.5 liter terus memantapkan posisinya sebagai market leader di segmen LSUV dengan mencatat penjualan sebesar 2.959 unit pada bulan September lalu.
“Sepanjang tahun ini, total penjualan Honda HR-V 1.5 liter telah mencapai 22.529 unit dengan pangsa pasar sebesar 41% di kelasnya,” ujar Jonfis dalam keterangannya diterima Infobank, di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.
Sementara untuk varian Honda HR-V 1.8 liter mencatatkan total penjualan sebesar 747 unit pada September 2015, dengan total penjualan sebesar 5.763 unit disepanjang tahun 2015 dan pangsa pasar sebesar 13% di segmen SUV. Di kelas SUV, Honda CR-V mencatat penjualan sebesar 733 unit dengan total penjualan sebesar 8.193 unit dan pangsa pasar sebesar 18% di kelasnya.
Selanjutnya di segmen city car, New Honda Brio juga kembali menjadi market leader setelah mencatat penjualan sebesar 793 unit pada bulan September 2015. Total penjualan New Honda Brio di tahun ini telah tercatat sebesar 8.257 unit, dengan pangsa pasar 29% di kelasnya.
Sedangkan varian Honda Brio lainnya, yakni Honda Brio Satya yang berada di segmen LCGC mencatat peningkatan penjualan dari 1.785 unit pada bulan lalu menjadi 2.983 unit pada bulan ini, dengan total penjualan sebesar 21.587 unit disepanjang tahun 2015 dan pangsa pasar sebesar 18% di kelasnya.
Dari segmen LMPV, Honda Mobilio mencatat penjualan sebesar 3.970 unit pada bulan ini dengan total penjualan sebesar 32.499 unit dan pangsa pasar sebesar 17% di kelasnya. Sementara di segmen hatchback, Honda Jazz mencatat penjualan 1.689 unit dengan total penjualan sebesar 12.637 unit dan pangsa pasar sebesar 39% di kelasnya.
Pada bulan September lalu, Honda Freed mencatat penjualan sebesar 275 unit, dengan total penjualan sebesar 2.925 unit dan pangsa pasar sebesar 7% di segmen MPV. Sementara Honda Odyssey mencatat penjualan sebesar 41 unit dengan total penjualan sebesar 300 unit dan pangsa pasar sebesar 5% di segmen upper MPV.
Lalu di segmen sedan, kata Jonfis, Honda City kembali menjadi market leader di segmen Mini Sedan dengan mencatat total penjualan sebesar 90 unit di bulan September 2015, dengan total penjualan sebesar 1.739 unit dan pangsa pasar sebesar 60% di kelasnya.
Posisi market leader lainnya di segmen sedan juga diraih Honda melalui Honda CR-Z yang berada di segmen sport, yang mencatat penjualan 31 unit pada bulan ini, dengan total penjualan sebesar 126 unit dan pangsa pasar sebesar 53% di kelasnya. Sementara Honda Civic mencatat penjualan sebesar 39 unit dengan total penjualan sebesar 783 unit dan pangsa pasar 45% di segmen small Sedan.
Sedangkan Honda Accord mencatat penjualan sebesar 5 unit dengan total penjualan sebesar 511 unit dan pangsa pasar 13% di segmen medium Sedan. Dengan demikian, Honda telah mencatat angka penjualan sebesar 117.849 unit disepanjang tahun 2015 ini dengan pangsar pasar sebesar 15,4%.
Menurut Jonfis, angka penjualan yang meningkat di bulan September 2015 ini, telaj menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia tetap potensial, apalagi didukung dengan kondisi ekonomi yang mulai menunjukkan perbaikan akhir-akhir ini. Dengan begitu, kedepannya penjualan Honda akan semakin baik.
“Dengan produk-produk dari berbagai segmen yang masih menunjukkan performa penjualan yang baik, kami berharap Honda dapat meneruskan tren positif ini hingga akhir tahun,” tutup Jonfis. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More