Jakarta -Kementrian Keuangan menetapkan empat pilar pendukung kebijakan strategis. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI) Susiwijono selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat (TRBTKP/CTO) mengungkapkan, beberapa kebijakan strategis di tingkat Kementrian Keuangan saat ini sudah disatukan, sehingga menjadi sejalan dengan progra, transformasi kelembagaan.
Adapun keempat pilar tersebut adalah, pertama, perencanaan strategis dengan merumuskan visi, misi, tujuan, serta sasaran Kementerian Keuangan untuk jangka menengah dan panjang. “Kita merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran Kementerian Keuangan ke depan, jangka menengah dan panjang,” jelasnya.
Pilar kedua, yang berkaitan dengan berbagai inisiatif strategis program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan yang telah dihasilkan dan dijalankan oleh Project Management Office (PMO) dan CTO. Selanjutnya, pilar ketiga dan keempat terkait dengan pengelolaan kinerja yang sebelumnya dikelola oleh Sekretariat Jenderal (Setjen), dan pengeloaan risiko yang sebelumnya dikelola di Inspektorat Jenderal (Itjen).
“Dari empat pilar tadi, kita membentuk transformasi kelembagaan, sehingga nanti akan sejalan semuanya,” jelasnya.(*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More