Jakarta -Kementrian Keuangan menetapkan empat pilar pendukung kebijakan strategis. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI) Susiwijono selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat (TRBTKP/CTO) mengungkapkan, beberapa kebijakan strategis di tingkat Kementrian Keuangan saat ini sudah disatukan, sehingga menjadi sejalan dengan progra, transformasi kelembagaan.
Adapun keempat pilar tersebut adalah, pertama, perencanaan strategis dengan merumuskan visi, misi, tujuan, serta sasaran Kementerian Keuangan untuk jangka menengah dan panjang. “Kita merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran Kementerian Keuangan ke depan, jangka menengah dan panjang,” jelasnya.
Pilar kedua, yang berkaitan dengan berbagai inisiatif strategis program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan yang telah dihasilkan dan dijalankan oleh Project Management Office (PMO) dan CTO. Selanjutnya, pilar ketiga dan keempat terkait dengan pengelolaan kinerja yang sebelumnya dikelola oleh Sekretariat Jenderal (Setjen), dan pengeloaan risiko yang sebelumnya dikelola di Inspektorat Jenderal (Itjen).
“Dari empat pilar tadi, kita membentuk transformasi kelembagaan, sehingga nanti akan sejalan semuanya,” jelasnya.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More