Jakarta -Kementrian Keuangan menetapkan empat pilar pendukung kebijakan strategis. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI) Susiwijono selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat (TRBTKP/CTO) mengungkapkan, beberapa kebijakan strategis di tingkat Kementrian Keuangan saat ini sudah disatukan, sehingga menjadi sejalan dengan progra, transformasi kelembagaan.
Adapun keempat pilar tersebut adalah, pertama, perencanaan strategis dengan merumuskan visi, misi, tujuan, serta sasaran Kementerian Keuangan untuk jangka menengah dan panjang. “Kita merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran Kementerian Keuangan ke depan, jangka menengah dan panjang,” jelasnya.
Pilar kedua, yang berkaitan dengan berbagai inisiatif strategis program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan yang telah dihasilkan dan dijalankan oleh Project Management Office (PMO) dan CTO. Selanjutnya, pilar ketiga dan keempat terkait dengan pengelolaan kinerja yang sebelumnya dikelola oleh Sekretariat Jenderal (Setjen), dan pengeloaan risiko yang sebelumnya dikelola di Inspektorat Jenderal (Itjen).
“Dari empat pilar tadi, kita membentuk transformasi kelembagaan, sehingga nanti akan sejalan semuanya,” jelasnya.(*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More