News Update

Empat Faktor Ini Buat BI Optimis Kredit Tumbuh 12% di 2020


Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) mengaku optimis pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2020 dapat mencapai 12%. menurutnya, terdapat empat faktor yang akan menjadi mesin penggerak kredit pada tahun depan.

Faktor pertama Perry menyebut, pertumbuhan ekonomi RI yang diperkirakan lebih tinggi dari tahun ini disebut akan mendorong penyaluran kredit.

“Pertama, karena pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi. Ini karena ekonomi global dan ekspor kita akan meningkat, konsumsi kita akan bagus, investasi akan naik karena transformasi ekonomi,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Kamis 19 Desember 2019.

Faktor kedua, kebijakan BI yang akomodatif dipercaya dapat menggenjot kredit. Sejauh ini BI telah menurunkan suku bunga acuan BI-7day Repo Rate sebanyak 100 bps menjadi 5%. Penurunan ini diharapkan dapat direspon perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit sehingga permintaan kredit meningkat.

“Faktor ketiga, suku bunga yang sekarang akan semakin menurun. Suku bunga di pasar uang antar bank (PUAB) akan menurun, subung kredit juga turun tapi belum optimal dan akan menurun di tahun depan,” ucapnya.

Kemudian yang terakhir, Perry mengatakan, kesiapan perbankan dalam menyalurkan kreditnya juga harus sejalan dengan permintaan kredit yang diperkirakan akan meningkat.

Sebagai informasi saja, pertumbuhan kredit pada Oktober tercatat hanya sebesar 6,53% (yoy), atau melambat dari 7,89% (yoy) pada September 2019 menjadi 6,53% (yoy). Hal ini terutama dipengaruhi permintaan kredit korporasi yang belum kuat. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

2 hours ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

8 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

19 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

22 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 day ago