Jakarta - Meski harga emas tergerus selama tiga hari beruntun akibat memanasnya konflik antara Iran dan Israel, minat generasi muda terhadap investasi logam mulia ini tetap tinggi.
General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit mengungkapkan, emas masih menjadi primadona dan salah satu investasi paling populer di kalangan anak muda saat ini.
“Sejauh ini tetap emas. Tapi kalau sejauh ini konteksnya geopolitik itu wait and see,” katanya dalam acara Media Briefing Online - Perubahan Perilaku di Tengah Ekonomi Menantang Bersama YouGov ID, di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.
Baca juga: Harga Emas Diprediksi Tembus USD4.000, Ini Kata Bank of America
Edward menjelaskan, berdasarkan studi yang dilakukan terhadap 200 responden YouGov Indonesia, sebanyak 57 persen generasi milenial memilih emas sebagai investasi. Disusul oleh Gen X+ sebanyak 48 persen, Gen Z 37 persen dan masyarakat umum 47 persen.
“Kita lihat ketertarikan investasi emas untuk generasi milenial itu mencapai 57 persen,” ujarnya.
Selain emas, Edward menambahkan, beberapa instrumen investasi lain yang juga diminati oleh anak muda adalah saham, obligasi, dan kripto. Untuk generasi milenial dan Gen Z, masing-masing memiliki persentase ketertarikan sebesar 34 persen, sementara Gen X+ 24 persen.
Baca juga: Harga Emas Dunia Meroket Imbas Konflik Iran-Israel, Nyaris Tembus Rekor!
Edu, sapaan akrab Edward, menyebut bahwa tren investasi emas pada 2025 masih akan berkilau di tengah gejolak ekonomi dan konflik geopolitik yang terjadi.
“Itu sesuatu yang sangat penting kita ketahui dari sekarang. Tapi kalau misalnya apa yang menjadi perhatian khusus tahun depan, sejauh ini tetap emas,” bebernya.
Page: 1 2
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More
Poin Penting PT Alamtri Resources Indonesia Tbk menetapkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025… Read More
Poin Penting Per Oktober 2025, terdapat 22 Pindar dengan TWP90 di atas 5 persen, mayoritas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen di level 8.609,55 dengan total transaksi Rp47,06 triliun.… Read More
Poin Penting RUPSLB CSIS terkait penambahan modal ke entitas anak belum disetujui karena kuorum pemegang… Read More
Poin Penting Direktur Bank Sinarmas, Sendy, mengundurkan diri dan pengunduran diri tersebut telah diterima manajemen… Read More