Keuangan

Emak-Emak jadi Sasaran Empuk Investasi Bodong, OJK Ingatkan Hal Ini

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengingatkan kepada masyarakat akan maraknya investasi bodong maupun umroh bodong yang seringkali menyasar kepada kaum perempuan ataupun ibu-ibu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa jika masyarakat mendapatkan tawaran-tawaran yang berlebihan dan mencurigakan, maka diperlukan pemeriksaan terhadap tawaran tersebut melalui 2L, yakni legal dan logis.

Baca juga: Kerugian Akibat Investasi Bodong Setara Untuk Bangun 12.600 Sekolah Hingga 1.260 km Jalan Tol

“Jadi yang perlu diingat, itu cek 2L, yang pertama cek legalitasnya ke OJK 157 telepon, ini terdaftar tidak, ada izinnya enggak, ibu-ibu yang harus bisa bedakan,” ujar Kiki sapaan akrab Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, 10 Oktober 2023.

Dalam pengecekan legalitas tersebut, kata Kiki, masyarakat perlu memahami perbedaan izin atas berdirinya perusahaan dengan izin untuk menyelenggarakan kegiatan penghimpunan dana, di mana diperlukannya izin dari OJK.

“Setelah cek legalitasnya, logis, logis ngga ya? kalau misalnya ditawarin sesuatu yang terlalu berlebihan, ibu ibu harus percaya apa ngga? misalnya ditawari investasi sebulan bisa dapat 30 persen itu sudah harus hati-hati,” imbuhnya.

Baca juga: Nah Lho! OJK Mau Berantas Penggunaan Pinjol untuk Judi Online

Adapun, Kiki juga menyampaikan kepada ibu-ibu untuk mengingatkan akan bahayanya pinjaman online (pinjol) ilegal kepada para anak-anaknya, dimana pinjol saat ini semakin marak dan kerap menyasar anak-anak muda dan mahasiswa.

“Banyak sekali kejadian kita nggak tau anak-anak kita di rumah di kamar anteng main gadget tiba tiba ternyata dia mengajukan pinjaman online untuk sesuatu yang ngga perlu misalnya konser, beli baju, beli gadget dan lain-lain, akhirnya terjebak utang yang nanti repot adalah orang tuanya,” ujar Kiki. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

34 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago