Internasional

Elon Musk Bakal Pangkas Pengeluaran AS USD2 Triliun, Begini Langkahnya

Jakarta – Bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk, akan memangkas sejumlah pengeluaran pemerintah Amerika Serikat (AS) di Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang baru saja dibentuk.

“Kami akan membuat pemerintah tidak lagi membebani Anda. Masa depan kita akan luar biasa!,” kata Musk, seperti dikutip VOA Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.

Menurutnya, DOGE berencana memotong USD2 triliun, atau sekitar sepertiga anggaran pemerintah, atau tiga perempat jumlah pegawai pemerintah.

Baca juga : Dukung Trump, Saham Tesla Milik Elon Musk Kecipratan Untung 

Ia menjelaskan, untuk mengurangi biaya, DOGE akan menyarankan penutupan beberapa agensi dan mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengunduran diri massal pekerja federal dengan mengakhiri program kerja jarak jauh yang populer dan memindahkan beberapa kantor ke luar Washington.

Ketua Federasi Nasional Pegawai Federal Steve Lenkart mengatakan, DOGE tidak akan mudah merealisasikan itu.

“Ini akan menjadi pembelajaran yang sulit baginya untuk memahami bahwa seorang presiden bukanlah seorang raja – atau setidaknya, itu tidak berlaku di negara ini – dan bahwa Anda akan menghadapi masalah konstitusional. Anda akan menghadapi hukum. Anda akan menghadapi mandat Kongres,” kata Lenkart.

Baca juga : Gegara Ini, Elon Musk Bakal Pindahkan Kantor Pusat X dan SpaceX ke Texas

Untuk itu, Musk, pekan ini akan mengunjungi Capitol Hill. Banyak anggota Kongres mendukung tujuan DOGE untuk memangkas pengeluaran pemerintah tetapi kemungkinan besar akan menolak pemotongan yang berdampak pada konstituen mereka.

Sejumlah anggota Kongres lainnya mengetahui bahwa kedua orang tersebut mempunyai hubungan langsung dengan presiden terpilih. 

Diketahui, DOGE sendiri dibentuk sebagai panel penasihat luar yang akan merekomendasikan pemotongan kepada pemerintahan Trump dan Kongres, yang akan memiliki otoritas akhir atas keputusan apa pun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago