Guna menghindari friksi yang kemungkinan terjadi terhadap para pimpinan Pertamina. Elia menekankan untuk menganut budaya keterbukaan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Saya maunya semua terbuka, kalau ada masalah di hulu atau hilir itu bukan tanggung jawab satu orang saja, tapi kita semua,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas PT Pertamina (Persero) menujuk Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama Pertamina mulai 16 Maret 2017.
Sebelum menjabat Dirut Pertamina, Elia pernah menjadi bos di anak perusahaan Pertamina, yang bergerak di bidang jasa migas, PT. Elnusa. Di Elnusa, ia bergabung sejak Juli 2011 hingga 2014, sebelum akhirnya bergeser ke BUMN perkebunan PTPN III pada 2016. (*) Akhmad Dani
Page: 1 2
Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan akan terus memastikan terjaganya stabilitas sistem keuangan dan… Read More
Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengajak nasabah menghadapi ancaman berbagai serangan siber… Read More
Jakarta – Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) resmi berlaku… Read More
Direktur Compliance and Human Capital PT Bank Syariah Indonesia tbk (BSI) Tribuana Tunggadewi memberikan sambutan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi… Read More
Jakarta – Mulai Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB, tarif Tol Jakarta-Tangerang yang dikelola… Read More