Jakarta– Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengaku siap untuk melakukan elektronikfikasi gardu tol pada hari ini 31 Oktober 2017. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengaku telah menyiapkan seluruh infrastuktur gardu tolnya untuk melayani 100% elektronikfikasi.
“Pada 31 Oktober 2017 besok seluruh gardu tol yang ada hanya diperuntukkan untuk transaksi non tunai. Total ada sekitar 344 gerbang tol di Indonesia, dengan jumlah gardu lebih dari 1.700 sudah siap,” ungkap Herry di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 30 Oktober 2017.
Herry mengungkapkan, pihaknya juga optimis target elektronikfikasi gardu tol 100% secara nasional dapat terlaksana. Terlihat tinggal 8 persen pengguna jalan tol yang belum menggunakan kartu uang elektronik dalam transaksi di gardu tol.
Herry menambahkan, saat ini sudah 92 persen pengguna jalan tol di seluruh Indonesia yang menggunakan pembayaran non tunai. “Hingga saat ini yang kami catat sudah sebanyak 92 persen pengguna jalan tol yang memakai transaksi nontunai di tol untuk skala nasional. Untuk di Jabodetabek pelanggan tol yang belum beralih menggunakan kartu tinggal 5 persen, sedangkan non Jabodetabek sebesar 12 persen, dan luar Jawa 23 persen, ” jelas Herry.
Meski elektronikfikasi gardu tol telah berjalan, Herry mengaku pihaknya akan tetap menyiapkan gardu tol hybrid yang melayani tunai dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Hal tersebut guna mengantisipasi pengguna jalan yang belum memiliki kartu uang elektronik.(*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More