Moneter dan Fiskal

Ekspor RI di Oktober 2018 Naik 5,87%

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2018 mencapai US$15,80 miliar atau meningkat 5,87 persen dibanding ekspor September 2018. Demikian juga dibanding Oktober 2017 meningkat 3,59 persen.

Kepala BPS Suhariyanto merincikan, untuk ekspor nonmigas Oktober 2018 tercatat mencapai US$14,32 miliar, atau mengalami kenaikan 4,99 persen dibanding September 2018. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Oktober 2017, naik 4,03 persen.

“Secara kumulatf, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2018 mencapai US$150,88 miliar, naik 8,84 persen dibanding periode yang sama di 2017, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$136,65 miliar atau meningkat 8,73 persen,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Menurutnya, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2018 terhadap September 2018 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$294,1 juta (82,24 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$199,4 juta (42,03 persen).

Berdasarkan sektornya, kata dia, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2018 naik 5,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya naik 27,46 persen, sementara ekspor hasil pertanian turun 8,46 persen.

Untuk ekspor nonmigas Oktober 2018 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,17 miliar, disusul oleh Amerika Serikat yang sebesar US$1,53 miliar dan India US$1,33 miliar, dengan kontribusi ketganya mencapai 35,15 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,39 miliar.

Sedangkan menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Oktober 2018 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$25,45 miliar (16,87 persen), diikut Jawa Timur US$16,18 miliar (10,72 persen) dan Kalimantan Timur US$15,41 miliar (10,21 persen). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago