Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat menyampaikan rilis BPS
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Februari 2024 mencapai USD19,31 miliar atau turun 9,45 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor Februari ini tercatat turun 5,79 persen dari bulan sebelumnya.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penurunan ekspor secara tahunan sebesar 9,45 persen dipicu oleh penurunan ekspor nonmigas, terutama pada besi dan baja, lemak dan minyak hewani nabati, serta loga mulia dan perhiasan permata.
Baca juga : Nilai Ekspor dan Impor RI Januari 2024 Turun, BPS Ungkap Penyebabnya
“Pada Februari 2024 total ekspor nonmigas sebesar USD18,09 miliar, jika dirinci menurut ekspor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan berkontribusi USD0,39 miliar, sektor pertambangan dan lainnya USD4,05 miliar dan industri pengolahan USD13,64 miliar,” kata Amalia dalam rilis BPS Jumat, 15 Maret 2024.
Lanjutnya, nilai ekspor non migas menurut sektor mengalami peningkatan secara bulanan kecuali pada sektor industri pengolahan yang mengalami penurunan sebesar 9,22 persen.
Baca juga : Ekspor Nikel Anjlok 4,09 Persen di Desember 2023, BPS Ungkap Biang Keroknya
Penurunan nilai ekspor sektor industri pengolahan utamanya disebabkan oleh penurunan ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, besi dan baja, barang perhiasan dan barang berharga serta alumunium.
“Secara tahunan semua sektor mengalami penurunan kecuali sektor pertanian yang mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri pengolahan turun sebesar 11,49 persen,” pungkasnya. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More