Jakarta— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Desember 2015 mencapai US$11,89 miliar atau naik 6,98% dibandingkan dengan ekspor November 2015. Pertumbuhan dikontribusi oleh pertumbuhan pada nilai ekspor non migas yang naik 10,21% dibanding November 2015, atau mencapai US$10,59 miliar. Sebaliknya, ekspor migas mengalami penurunan sebesar 13,20% menjadi US$1,29 miliar.
Data BPS menyebutkan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$378,8 juta atau sebesar 366,61%. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada benda-benda dari besi dan baja sebesar US$43,0 juta atau 28,98%.
Sampai dengan Desember 2015, ekspor nonmigas ke Amerika Serikat mencapai angka terbesar yaitu US$1,32 miliar, disusul Tiongkok sebesar US$1,23 miliar dan Jepang sebesar US$1,18 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 35,27%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) mencapai sebesar US$1,23 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari – Desember 2015 mencapai US$150,25 miliar atau turun 14,62% dibanding periode yang sama 2014.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan 2015 mengalami surplus hingga US$7,5 miliar, atau mencatatkan rekor tertinggi setelah 2011. Sepanjang 2015, surplus ini ditopang oleh neraca perdagangan dengan Jepang, Korea Selatan dan Thailand. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More