Moneter dan Fiskal

Ekspor dan Impor RI Turun di April 2023

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada April 2023. Nilai ekspor April 2023 sebesar US$19,29 miliar atau turun -17,62% mtm, dibandingkan bulan sebelumnya pada Maret 2023 yang sebesar US$23,42 miliar.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Imam Machdi menyebutkan, pada tahun 2023, pertumbuhan ekspor secara mtm terendah pada bulan April. Namun, pertumbuhan ini merupakan pola karena adanya momen libur lebaran.

Penurunan ekspor ini terjadi karena adanya penurunn ekspor secara bulanan dari migas sebesar -5,95% atau secara nilai sebesar US$1,26 miliar, dibandingkan pada Maret 2023 sebesar U$$1,34 miliar.

“Penurunan ini dikarenakan ada peran beberapa komoditas, yaitu minyak mentah turun sebesar -59,37%, dan gas -7,95%,” ujar Imam, Senin, 15 Mei 2023.

Sementara untuk ekspor non migas juga menurun sebesar -18,33% atau sebesar US$18,03 miliar pada April 2023, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$22,08 miliar 

“Penurunan ekspor non migas sebesar -18,334% ini diantaranya karena adanya penuruanan peran beberapa komoditas, yaitu logam mulia, perhiasan dan atau permata turun -52,30%, bahan bakar mineral -12,04%, dan lemak dan minyak hewani atau nabati -20,45%,” jelasnya.

Bila dilihat secara yoy, nilai ekspor April 2023 mengalami kontraksi dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada April 2023 nilai ekspor sebesar -29,40% yoy atau sebesar US$19,29 miliar dibandingkan April 2022 sebesar US$27,32 miliar.

“Penurunan tersebut didorong karena adanyan penurunan ekspor migas pada April 2023 sebesar -12,18% dibandingkan April 2022. Sementara, non migas juga turun sebesar -20,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Sementara itu, nilai impor pada April 2023 mencapai US$15,35 miliar atau turun -25,45% mtm dibandingkan Maret 2023 US$20,59 miliar.

Menurut Imam, hal ini didorong karena adanya penurunan migas sebesar -1,98% atau US$2,96 miliar dibandingkan bulan Maret 2023 sebesar US$3,01 miliar.  

“Penurunan impor migas didorong oleh minyak mentah -4,15%, hasil minyak sebesar -0,42%, dan gas -4,67%,” jelasnya.

Sementara, impor non migas juga turun -29,48% atau sebesar US$12,39 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$17,57 miliar. Penurunan impor non migas didorong oleh mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya turun -13,01%, mesin, peralatan mekanis dan bagiannya -23,45%, serta besi dan baja -36,44%

“Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan impor bulan April selalu naik secara mtm memiliki pola yang sama, yaitu menurundibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, secara total nilai impor pada April 2023 sebesar US$15,35 miliar menurun sebesar -22,32% dibandingkan dengan April 2022 secara yoy dengan nilai sebesar US$19,76 miliar.“Pertumbuhan impor April 2023 secara yoy melanjutkan penurunan setelah sempat menguat pada Januari 2023,” imbuh Imam. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

6 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

8 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

8 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

17 hours ago