Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Gedung BPS, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor di Agustus 2024 tembus USD23,56 miliar, atau naik 5,97 persen dibanding Juli 2024.
“Peningkatan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2024 secara bulanan (mtm) karena didorong oleh peningkatan ekspor non migas, yakni pada komoditas lemak dan minyak hewani/nabati (HS15), naik 24,50 persen dengan andil 2,12 persen,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Gedung BPS, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Baca juga : BPS: Ekspor RI Maret 2024 Naik 16,4 Persen, Tembus USD22,43 Miliar
Sementara itu, nilai ekspor migas tercatat senilai USD1,20 miliar atau turun 15,41 persen. Adapun, nilai ekspor non migas tercatat naik sebesar 7,43 persen dengan nilai USD22,36 miliar.
Ia menjelaskan, peningkatan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2024 secara bulanan (mtm) karena didorong oleh peningkatan ekspor non migas, yakni pada komoditas lemak dan minyak hewani/nabati (HS15), naik 24,50 persen dengan andil 2,12 persen.
Kemudian, biji logam/terak dan abu (HS26) naik 47,23 persen dengan andil 1,50 persen. Lalu, mesin dan perlengkapan elektrik (HS85), naik 12,54 persen dengan andil 0,73 persen.
Baca juga : Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus USD3,56 Miliar di April 2024
“Sementara itu, penurunan ekspor migas, terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil sebesar -0,68 persen,” tambahnya.
Secara tahunan, nilai ekspor Agustus 2024 mengalami peningkatan sebesar 7,13 persen dari periode yang sama tahun lalu mencapai USD22 miliar.
“Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada logam mulia dan perhiasan atau permata (HS71) dan bahan bakar mineral (HS27) dan mesin perlengkapan elektrik (HS85),” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Oleh Paul Sutaryono INILAH kabar teranyar! Bank digital Superbank (SUPA) akan menawarkan saham perdana di… Read More
Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More
Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More
Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More
Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More