Nasional

Eksplorasi Migas, Pertamina East Natuna Survei Seismik 3D di Perairan Laut Natuna

Jakarta – Pertamina East Natuna (PEN) melakukan survei seismik, sebagai bagian dari proyek eksplorasi migas lepas pantai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Program kerja ini mencakup survei seismik tiga dimensi (3D) Arwana dengan teknik akuisisi 3D marine broadband guna memperoleh data seismik bawah permukaan yang lebih rinci dan komprehensif, serta dapat dipergunakan untuk pengembangan kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) East Natuna. 

Survei seismik di WK East Natuna, yang berlangsung mulai kuartal ke-4 tahun 2024, mencakup kawasan seluas 1.166 km2 di Laut Natuna Utara, salah satu wilayah terluar dan terdepan Indonesia. Usai survei rampung, aktivitas dilanjutkan dengan pengolahan data seismik yang akan dikerjakan hingga 2025. 

Baca juga : Komitmen Pertamina EP Transparansi Tata Kelola Diganjar Penghargaan Ini

“Pertamina East Natuna fokus pada kegiatan eksplorasi migas di WK East Natuna, yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” kata Wisnu Hindadari, Direktur Pertamina SubholdingUpstream Regional Jawa. 

Pertamina East Natuna merupakan anak perusahaan Pertamina Hulu Energi yang pengelolaannya dipercayakan kepada Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa.  

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa telah mengantongi dukungan Pemangku Kepentingan terkait dan berkoordinasi dengan SKK Migas serta Pemerintah Kabupaten Natuna. 

Baca juga : Gen Z Wajib Tahu, Ini Tips Diterima Kerja di Pertamina, Dijamin Lolos!

Pertemuan dengan pemerintah daerah dan kegiatan sosialiasi dengan berbagai lapisan masyarakat telah diselenggarakan awal September lalu, bertempat di Ranai Kota, ibukota Kabupaten Natuna. 

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Natuna, menyambut gembira rencana kerja Pertamina East Natuna.

Pemda Kabupaten Natuna memberikan dukungan penuh untuk seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari tahap survei hingga proyek pengembangan eksplorasi migas di perairan Natuna.

“Kami pastinya mendukung setiap kegiatan Pertamina untuk keberhasilan proyek ini,” tegas Rodhial.

Seiring dengan kegiatan survei seismik dan rencana pengembangan eksplorasi ini, diharapkan sektor migas dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di kawasan yang terletak di perbatasan tiga negara Asia tenggara, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

7 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

8 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

11 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

12 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

12 hours ago