Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (5/4) diperkirakan berpeluang melanjutkan tren apresiasi, sejalan dengan proyeksi pemulihan pertumbuhan ekonomi di 2016.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, di Jakarta, Selasa, 5 April 2016. Menurutnya, laju Rupiah masih dapat melanjutkan kenaikan, seiring masih melemahnya Dolar AS.
“Ekspektasi akan perbaikan ekonomi dalam negeri dapat mempertahankan laju Rupiah di zona hijau,” ujar Reza.
Dia mengungkapkan, saat ini support Rupiah terhadap Dolar AS berada pada level Rp13.160, sedangkan target resistance di level Rp13.135. “Namun tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tukasnya.
Menurut Reza, laju Dolar AS yang masih melanjutkan pergerakan melemah, hal ini seiring dengan ketidakpastian keputusan Federal Reserve AS (The Fed) terkait rencana menaikkan suku bunga.
“Sebelumnya kami menyampaikan, pelaku pasar merespon positif kondisi tersebut, sehingga membuat Dolar AS tertekan oleh aksi jual di pasar valuta asing,” tutup Reza. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More