Categories: Analisis

Ekspektasi Investor Terhadap Menteri Baru Jokowi Tinggi

Investor mengharapkan menteri baru yang masuk dalam kabinet Jokowi paham dan mengerti terkait kondisi perekonomian. Dwitya Putra

Jakarta–Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengungkapkan investor punya harapan tinggi soal reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Hal ini muncul pasca-munculnya kabar pertemuan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tadi malam di Istana Merdeka, terkait pergantian menteri di Kabinet Kerja. Kabarnya mantan Gubernur BI Darmin Nasutio akan masuk dalam jajaran menteri Jokowi.

Jika reshuffle benar terjadi, investor mengharapkan menteri baru yang masuk dalam kabinet Jokowi paham dan mengerti terkait kondisi perekonomian, dan kompeten di bidangnya.

“Ini soal ekspetasi pelaku pasar terhadap perekonomian ke depan. Pengaruhnya cukup besar ke market,” Kata Hans kepada Infobank di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.

Sebelumnya Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengatakan, ketidakpastian isu reshuffle membuat investor cenderung wait and see.

Artinya, investor masih menunggu dan mengira-ngira keadaan perekonomian dalam negeri nanti seperti apa.

“Saya enggak tahu seberapa besar bobotnya isu itu, tapi intinya ketidakpastian itu membuat beberapa investor mencoba mencari jalan aman dulu,” kata Samsul di BEI Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.

Kendati demikian lanjut Samsul, bahwa bobot terbesar sentimen yang membuat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah berasal dari sentimen global. Karena jika dilihat secara fundamental perusahaan Indonesia tidak ada masalah.

“Hanya memang ada di beberapa laporan keuangannya yang Juni 2015 ini situasinya kurang bagus. Secara fundamental perusahan bagus. Artinya kita tidak ada persoalan secara fundamental emiten kita,” jelasnya (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago