Penjualan Perumahan; Andalkan kredit in house. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta– PT Bank Mandiri, Tbk (Bank Mandiri) fokus menggarap nasabah eksisting untuk meningkatkan bisnis di pasar Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Langkah ini diharapkan berkontribusi lebih dari 50% pada pencapaian target tahun ini. Pada 2016, Bank Mandiri berharap menargetkan pertumbuhan di atas 5% dari penyaluran KPR tahun lalu yang mencapa Rp30,5 triliun.
Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, mengatakan perseroan memiliki basis nasabah yang potensial untuk digarap, khususnya nasabah prioritas, pemilik serta pegawai perusahaan nasabah utama Bank Mandiri. Hal ini mengingat Bank Mandiri merupakan salah satu market leader di segmen korporasi dan di segmen retail. Untuk itu, Bank Mandiri bekerja sama pengembang dan agen properti unggulan rekanan dalam menawarkan produk-produk terbaik kepada nasabah tersebut.
“Langkah ini merupakan salah satu strategi utama dalam mendorong peningkatan portofolio KPR kami. Di samping itu, model pendekatan ini juga akan semakin memperkuat relasi bisnis dengan para nasabah kami,” tutur Hery, saat melakukan penandatangan kerjasama program marketing Mandiri KPR dengan para pengembang dan agen properti pada Kamis (10/3) di Jakarta.
Dalam meningkatkan penetrasi pemasaran Mandiri KPR serta sebagai apresiasi kepada nasabah eksisting, Bank Mandiri menawarkan program yang menarik, antara lain suku bunga kompetitif dengan jangka waktu suku bunga tetap hingga 5 tahun, uang muka ringan mulai dari 5%, kemudahan dalam proses dan persyaratan kredit, jangka waktu kredit KPR hingga 20 tahun serta keuntungan tambahan berupa pemberian fasilitas kartu kredit Bank Mandiri yang digabung dengan voucher rebate dari salah satu retailer penyedia interior hunian. Program tersebut juga diperkuat dengan penawaran menarik dari pengembang unggulan rekanan, antara lain subsidi suku bunga, diskon biaya kredit, serta harga khusus. Saat ini, Bank Mandiri memiliki jaringan yang cukup luas untuk melayani kebutuhan masyarakat atas produk Mandiri KPR seluruh Indonesia.
“Di sisi lain, kami juga terus menambah kerjasama dengan jaringan pengembang dan agen properti untuk memenuhi kebutuhan properti calon debitur, sekaligus mitra strategis perseroan dalam mempermudah akses nasabah pada Mandiri KPR,” kata Hery. (*) Ria Martati
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More