Jakarta – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank OCBC NISP gencar melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan tiga produk anyar sekaligus meresmikan kantor cabang syariah baru untuk menghadirkan layanan perbankan syariah yang semakin prima.
Hal tersebut bertepatan dengan milad UUS OCBC NISP ke-14 dengan rangkaian acara sepanjang bulan Oktober 2023 yang mengusung semangat #SyariahUntukSemua.
Division Head Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP Mahendra Koesumawardhana mengatakan, sejak tahun 2009 UUS Bank OCBC NISP senantiasa menghadirkan layanan perbankan syariah yang komprehensif untuk masyarakat, didukung dengan inovasi yang progresif.
Baca juga: Ekspansi Bisnis, Asuransi TRIPA Buka Kantor Cabang Baru
“Di usia yang ke-14 ini, kami terus berbenah diri dan berusaha untuk naik level dengan menghadirkan produk dan layanan syariah yang semakin relevan untuk masyarakat,” kata Mahendra, dikutip Jumat (20/10).
Ia mengatakan, adapun peluncuran ketiga produk baru UUS Bank OCBC NISP, pertama TAKA iB Valas. Ini merupakan Tabungan berjangka berprinsip Syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah dengan bagi hasil yang disepakati di awal.
Di mana setoran bulanan dilakukan dengan autodebet dari rekening relasi dengan mata uang USD, yaitu Tanda iB Multicurrency dan Tanda iB Valas USD.
Kedua, Tanda iB Multicurrency. Ini merupakan produk tabungan dengan akad Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil) yang memiliki benefit tambahan yaitu satu rekening dengan 12 mata uang, dengan mata uang utama yakni IDR, SGD, USD, serta mata uang lain seperti EUR, GBP, AUD, NZD, JPY, HKD, CHF, CAD, CNH yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Produk ini memungkinkan nasabah untuk dapat bertransaksi pembelian mata uang asing baik melalui fasilitas e-chanel maupun transaksi di cabang dengan kurs yang kompetitif.
Ketiga, Sukuk Primary Market, yakni rekening Syariah UUS Bank OCBC NISP telah dapat digunakan sebagai relasi transaksi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel, yaitu Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST)melalui One Mobile.
Konsep Kantor Cabang Syariah
Adapun pada peresmian kantor cabang syariah tersebut, UUS Bank OCBC NISP mencoba menghadirkan inovasi layanan perbankan dengan konsep berbeda, mulai dari solusi perbankan yang ditawarkan, tim yang berperan, dan suasana yang dihadirkan.
Kantor cabang ini dirancang khusus untuk menciptakan pengalaman perbankan dengan suasana yang akrab, hangat, dan nyaman. Setiap nasabah yang datang akan disambut dan dilayani sesuai kebutuhan finansial mereka, secara profesional dan personal.
Nasabah akan memperoleh pengalaman perbankan baru, didukung staf Bank pilihan yang andal. Dengan begitu, proses transaksi dan knowledge sharing antara Bank dan nasabah bisa berjalan dengan lebih baik.
Ke depannya, UUS Bank OCBC NISP berencana untuk menghadirkan konsep serupa untuk beberapa kantor cabang di kota lain, untuk memberikan layanan yang semakin eksklusif untuk nasabah UUS Bank OCBC NISP di seluruh Indonesia.
Baca juga: Lewat Kompetisi Nyala Bisnis, Bank OCBC NISP Ajak UMKM Naik Level
“Umur kami yang baru ini merupakan sebuah milestone baru dalam usaha UUS Bank OCBC NISP mendukung potensi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” terangnya.
Ke depannya, kata dia, UUS Bank OCBC NISP terus fokus dalam inovasi serta pengembangan produk dan layanan perbankan syariah, serta meningkatkan literasi keuangan syariah, agar keuangan syariah bisa semakin menjadi pilihan untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More