Jakarta — Indonesia @ccess, one-stop portal untuk perdagangan, pariwisata, dan investasi dari Valdo Group melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Jumore Global, sebuah platform e-commerce Business-to-Business (B2B) asal China di Indonesia-China Business Forum yang digelar Selasa, (6/11/18), bersamaan dengan penyelenggaraan China International Import Expo (CIIE) di Shanghai, pada 5-10 November 2018.
Saat ini China masih menjadi mitra perdagangan utama bagi Indonesia, terbukti dari negara tujuan ekspor dan impor Indonesia yang mana China berada pada posisi ke 2 teratas.
Menurut data Badan Pusat Statistik ( BPS) Januari 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke China tercatat sebesar 1,919 miliar dollar AS. Sementara impor nonmigas China ke Indonesia pada Januari 2018 tercatat sebesar 3,758 miliar dollar AS. Indonesia @access mengambil momentum ini untuk ekspansi bisnisnya masuk ke pasar China melalui kerjasama dengan Jumore Global.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh President dan CEO Valdo Group, Reza Valdo Maspaitella dengan Chairman Jumore Global, Eric Lu, yang disaksikan oleh Menteri Perdagangan R.I., Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman R.I., Luhut Binsar Panjaitan, dan Duta Besar R.I. untuk China, Djauhari Oratmangun.
“Melalui kerjasama ini, Indonesia@ccess ingin memberikan kemudahan akses pasar bagi para pelaku bisnis barang dan jasa serta UMKM untuk dapat memasarkan dan mengekspor produknya bukan hanya di pasar Indonesia tapi juga di pasar China. Indonesia@ccess pun berharap melalui kerjasama ini menjadi solusi di tengah-tengah Indonesia yang saat ini memerlukan percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan standar kesejahteraan melalui upaya pemberdayaan rakyat dengan menjadi satu-satunya platform B2B cross border trade Indonesia,” ujar Reza Valdo Maspaitella, President dan CEO, Valdo Group melalui keterangan tertulisnya pada (13/11/18).
Melalui pameran CIIE, Indonesia @ccess yang merupakan platform digital buatan anak bangsa, dibuat untuk membantu pemerintah mendistribusikan dan memberdayakan ekonomi rakyat, saat ini digunakan sebagai satu-satunya platform B2B cross border trade di Indonesia Pavilion.
“Upaya ini dilakukan agar para UMKM yang tidak bisa hadir di CIIE tetap bisa terwakilkan untuk dapat bertransaksi secara digital melalui Indonesia@ccess. Perusahaan menargetkan hasil kerjasama crossborder B2B e-commerce transaction ini akan menghasilkan peningkatan transaksi ekspor dari Indonesia ke China senilai USD 1 milliar di akhir 2020, walaupun perusahaan berusaha untuk mencapai angka tersebut lebih cepat dari target waktu tersebut di atas,” tambahnya.
Sebagai informasi, CIIE merupakan pameran impor internasional di China yang diselenggarakan pada 5-10 November 2018 dan diikuti sebanyak 36 perusahaan dari Indonesia. Selain 36 perusahaan terdapat 19 perusahaan asal Indonesia lainnya yang turut berpartisipasi dalam pameran tersebut. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More