Biznet tengah menjajaki ekspansi bisnis dalam memperluas jaringan dan cakupan layanan di IKN
Jakarta – Perusahaan infrastruktur digital, Biznet tengah menjajaki ekspansi bisnis dengan memperluas jaringan dan cakupan layananya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Sebenarnya kami sudah hadir di Samarinda, Balikpapan dan Banjarmasin. Jadi, untuk masuk ke IKN memang ada sedikit regulasi yang harus diikuti,” kata Senior Manager Marketing Biznet Adrianto Sulistyo, di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Di tiga kota tersebut, Biznet juga telah membuka kantor cabang. Di Balikpapan, misalnya, terdapat dua cabang, di Samarinda terdapat dua cabang lainnya.
Baca juga : Biznet dan AEON Luncurkan Kartu Kredit Co-Branding, Apa Keunggulannya?
Selain itu, Banjarmasin memiliki satu cabang dan Kalimantan Barat memiliki tiga cabang. Total cabang Biznet yang beroperasi di Kalimantan saat ini mencapai delapan cabang.
Lanjutnya, secara infrastruktur, Biznet akan segera melanjutkan pembangunan jaringan kabel fiber optik bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
Di mana, proyek ini akan mengoneksikan Pulau Jawa dengan Kalimantan, dan Sulawesi. BNCS-2 mulai dikerjakan bulan Oktober ini. Adapun, BNCS-2 itu panjang kabelnya membentang sampai sekitar 1.000 km.
Baca juga : Bangun Jaringan Internet, BNI Kucurkan Kredit Rp978 Miliar ke Anak Usaha Surge
Di samping itu, Biznet mulai Februari 2025 juga akan meningkatkan keandalan infrastruktur layanan dengan menambah kapasitas jaringan fiber optic melalui kabal bawah laut di Kota Cirebon (200 Gbps), Semarang (200 Gbps) dan Surabaya (400 Gbps).
“Kami berupaya untuk dapat mengakomodir kebutuhan digital pelanggan saat ini hingga ke masa depan dengan inovasi layanan yang kami hadirkan yakni layanan dengan bandwith yang semakin besar dan kecepatan upload yang simetris,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More