Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun ini berencana untuk melaksanakan aksi korporasi bisnis anorganik BRI. Keputusan tersebut juga telah disetujui oleh para pemegang saham.
“Kita persiapkan sekitar totalnya Rp 5 triliun tapi ini cadangan yang kita masukan Rencana Bisnis Bank (RBB) dan ini tidak semua kita habiskan,” ungkap Direktur Utama BRI Suprajarto setelah menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI di gedung BRI I Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Dirinya mengaku mempersiapkan ekspansi untuk membentuk dua anak usaha yaitu perusahaan modal ventura dan sekuritas. Namun, pembentukan dua anak usaha ini akan dilakukan setelah holding BUMN keuangan terbentuk dan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian BUMN.
Baca juga: RUPS BRI Sepakat Bagi Dividen Rp13,04 Triliun
“Kami ingin menjadi mayoritas di Bahana Artha Ventura dan kami juga akan mengakuisisi satu perusahaan sekuritas,” tambah Suprajarto.
Dirinya menyebut, pihaknya saat ini tengah menyusun pengurus untuk proses akusisi Bahana Arta Ventura. Sementara untuk perusahaan sekuritas, yakni PT Bahana Securities, saat ini dalam proses due diligence dan pembahasan dengan pihak Kementerian BUMN. (*)
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perusahaan asuransi tak bisa melakukan pembatalan klaim asuransi secara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif di level 7.164 atau menguat 1,82… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,11 persen ke level 7.172,25… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tecermin dari indeks… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 6 Januari… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More