Moneter dan Fiskal

Ekonomi RI Dinilai Rentan Terhadap Guncangan Eksternal

Jakarta – Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dikeluarkan oleh International Monetary Fund (IMF) menunjukan bahwa perekonomian RI rentan terhadap guncangan eksternal.

Seperti diketahui, dalam World Economic Outlook edisi Oktober 2024 yang di terbitkan IMF, hingga akhir 2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di level 5 persen.

Sementara untuk 2025, diproyeksikan sebesar 5,1 persen. Adapun hingga 2029, IMF juga masih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,1 persen.

Baca juga: Ekonom: Butuh Nilai Tambah Rp300 Triliun untuk Naikkan Ekonomi RI 1 Persen

“Proyeksi IMF itu memperlihatkan sebenarnya ekonomi Indonesia ini rawan kalau ada kejadian tidak terduga atau external shock,” ujar Awalil dalam Webinar Proyeksi IMF, Selasa, 29 Oktober 2024.

Misalnya saja, kata Awalin, external shock yang baru saja dialami oleh Indonesia, yaitu saat pandemi Covid-19 melanda di 2020. Di mana ekonomi mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,19 persen secara tahunan (yoy).

“Kemudian juga dan beberapa tahun sebelumnya goncangan juga ketika 2008/2009 terjadi krisis keuangan kita terdampak dan 1997-1998 luar biasa eksternal yang paling besar kita alami,” imbuhnya.

Baca juga: DPR Optimistis Target Ekonomi 8 Persen Bisa Terealisasi

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di kuartal II 2024 ekonomi RI tumbuh 5,05 persen yoy. Menurut lapangan usaha, kontribusi terbesar terhadap ekonomi yakni, penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,17 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,98 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago