News Update

Ekonomi RI Diambang Resesi dan Krisis

Jakarta – Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean memandang ekonomi Indonesia diambang ancaman resesi ataupun krisis di tahun 2020 ini. Ia menilai, krisis 2020 dipicu oleh pandemi virus corona (COVID19) dimana episentrumnya tersebar di banyak negara dunia, dan memiliki tiga dimensi yaitu virus itu sendiri, pengendalian penyebaran sang virus, dan efek ekonomi.

“Kami menyimpulkan bahwa Indonesia akan mengalami resesi di tahun 2020 itu terlihat dari tingginya ketidakpastian akan trajektori data serta perubahan fundamental,” kata Adrian dalam laporan analisa ekonomi yang diterima infobanknews di Jakarta, Rabu 22 April 2020.

Menurutnya pola pemulihan (recovery path) ekonomi tahun 2020 berbeda karakteristiknya dengan krisis tahun 1998 dan 2008. Adrian menilai, pola penyebaran, tipe, mutasi, dan obat penawar virus corona, adalah empat tantangan besar yang masih menjadi analisa para ilmuwan.

“Analisis kontemporer merujuk pada horizon 12-18 bulan sebelum penawar virus bisa diaplikasikan pada manusia. Ini berarti pandemi yang merebak di kuartal 1 2020 mungkin baru akan bisa diselesaikan di semester 1 tahun 2021,” kata Adrian.

Upaya memperlambat penyebaran virus, dalam bentuk pembatasan sosial berskala besar (large scale social distancing), yang bertujuan menyeimbangkan antara potensi fatalitas dengan ketersediaan fasilitas kesehatan justru memiliki implikasi multi dimensional.

Menurutnya, dengan kondisi saat ini, perekonomian diasumsikan baru akan mulai bergerak kembali di kuartal ketiga 2020 dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di sepanjang 2020 kemungkinan besar hanya mencapai 2,5% yoy. Dengan begitu pihaknya memprediksi hingga keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan PDB hanya mencapai 1,8% yoy dengan rerata inflasi (year-average inflation) di angka 2,7%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

11 mins ago

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

4 hours ago

JRP Insurance Gelar Talkshow Interaktif Asuransi

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More

9 hours ago

BRI dan Artajasa Sinergi Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal

Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More

9 hours ago

Sinar Mas Land Akuisisi SMDM 91,99 Persen, Siap Kembangkan Sederet Proyek Ini

Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More

12 hours ago

PPN 12 Persen Berlaku pada Sekolah Internasional, Anggota DPR: Harusnya Tidak Sebesar Itu

Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More

12 hours ago