Moneter dan Fiskal

Ekonomi RI 2025 Ditargetkan Tumbuh 5,6 Persen, Ini Pendorongnya

Jakarta – Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan berada di kisaran 5,3-5,6 persen di tahun 2025.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa investasi hingga ekspor diharapkan akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di 2025.

“Yang akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025, tentu diharapkan dari peningkatan investasi dan ekspor yang tinggi,” ujar Amalia dalam Rakornas 2024, Kamis, 18 April 2024.

Baca juga: Wamenkeu Wanti-wanti Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI

Amalaia menjelaskan hal tersebut dicapai melalui keberlanjutan hilirisasi yang akan menjadikan investasi dan ekspor sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan.

Peningkatan produktivitas pada semua sektor lapangan usaha utamanya industri manufaktur dan pertanian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi.

“Terutama untuk sektor industri manufaktur yang akan lebih berekembang dan juga pertanian yang akan didorong produktivitasnya,” tambah Amalia.

Adapun, untuk industri manufaktur pada tahun 2025 ditargetkan share-nya akan mencapai 19,3 -19,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Diketahui, saat ini share industri manufaktur terhadap PDB 18,75 persen.

Baca juga: Ini 5 Dampak Ngeri Perang Iran-Israel bagi Ekonomi RI, Simak!

“Pertumbuhan industri manufaktur diharapkan tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yaitu 5,5 – 6,1 persen, sehingga ini bisa meningkatkan share manufaktur terhadap PDB,” pungkasnya.

Kemudian, untuk industri pertanian, kehutanan dan perikanan ditargetkan tumbuh sebesar 2,2– 2,4 persen. Lalu, pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 – 8,5 persen pada tahun 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago