Jakarta–Price Waterhouse and Coopers Indonesia (PwC Indonesia) memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kelompok negara-negara G7 tahun ini akan lebih baik. Menurut analisa PwC, negara-negara G7 akan tumbuh 2% lebih cepat. Ini merupakan laju tercepat yang dicapai sejak 2010.
Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang diprediksi akan melambat jika dibandingkan dengan tren pertumbuhannya. Kendati demikian, pertumbuha n ekonomi di negara-negara berkembang ini tetap lebih tinggi (lebih cepat) dibandingkan negara-negara G7.
Di kelompok negara berkembang, adalah Brazil dan Rusia yang diprediksi mengalami kontraksi ekonomi. Sementara, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan melambat. Kemudian, India akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang bersinar di 2016. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More