Jakarta – Di tengah kekhawatiran badai PHK dunia yang semakin meluas membuat pemerintah Turki mengambil langkah sigap. Kondisi ini menyusul merosotnya ekonomi akibat gempa bumi terburuk dalam sejarah negara tersebut.
Pemerintah Turki telah mengumumkan larangan PHK di 10 kota dan 10 provinsi terdampak gempa bumi parah yang melanda bagian selatan negara itu.
Larangan PHK tersebut diikuti dengan menawarkan skema bantuan upah bantuan upah sementara sebagai solusi kepada para pekerja dan pelaku bisnis setempat.
“Pemilik bisnis yang tempat kerjanya rusak sedang dan berat mendapat manfaat bantuan untuk menutupi sebagian upah pekerja yang jam kerjanya sudah dipotong,” kata penyataan resmi negara melansir, Reuters, Jumat, 24 Februari 2023.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri menjanjikan melakukan upaya rekonstruksi cepat akibat gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari lalu. Di mana, menewaskan lebih dari 47.000 jiwa, menghancurkan ratusan ribu bangunan serta menyebabkan jutaan warganya kehilangan tempat tinggal.
Kelompok bisnis dan ekonom Turki mengatakan, biaya perbaikan infrastruktur dan perumahan warga diperkirakan menelan biaya hingga $100 miliar dan juga memangkas 1-2 % dari pertumbuhan ekonomi tahun 2023. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More