Jakarta– Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan pertumbuhan premi asuransi umum tahun depan di kisaran 15%-20%. beberapa lini usaha seperti lini usaha pengangkutan laut, rangka kapal, rekayasa, satelit, tanggung gugat, asuransi kredit, dan asuransi penjaminan akan mengkontribusi pertumbuhan. Sementara beberapa lini diperkirakan masih akan tumbuh kendati tidak tinggi yaitu lini harta benda, kendaraan bermotor, pesawat udara, kecelakaan, kesehatan, dan asuransi aneka. Sedangkan dua lini diperkirakan tumbuh negatif yaitu lini energi darat, dan energi offshore.
“Rata-rata pertumbuhan premi tahun 2016 diperkirakan antara 15-20%,” kata Ketua Umum AAUI Yasril Y Rasyid di Jakarta, Kamis 19 November 2015. Dia mengatakan, beberapa faktor pendukung pertumbuhan tahun depan adalah masih terbukanya ruang untuk tumbuh, pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih baik dan dukungan pemerintah.
Untuk pertumbuhan ekonomi ia mengutip beberapa perkiraan, misalnya Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan lebih baik ketimbang tahun ini. Seperti diketahui, BI memperkirakan pertumbuhan tahun depan 5,2-5,6% sementara tahun 4,7-5,1 dan diperkirakan di batas bawah yaitu di kisaran 4,7%-4,8%.
Faktor yang mendukung petumbuhan premi asuransi umum tahun depan juga berasal dari rencana proyek infrastruktur pemerintah. Ia menyebut tahun ini saja nilai pasar investasi infrastruktur Indonesia mencapai Rp1000 triliun dan itu akan membrikan efek positif bagi pertumbuhan asuransi umum. (*) Ria Martati
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More
Jakarta – Pengangkatan Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule,… Read More
Jakarta - Ada kabar gembira bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).… Read More
Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Agustus hingga… Read More
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More