Jakarta – Dolar Amerika (US$) tercatat menguat pada perdagangan hari Rabu, 13 Juli 2016 lalu. Mata uang negeri Paman Sam ini menuat pasca dirilisnya laporan Beige Book yang positif yang memberi sinyal bahwa ekonomi Amerika Serikat terus mengalami ekspansi sejak pertengahan Mei hingga akhir Juni 2016.
Rilis laporan ini menambah optimisme setelah laporan ketenagakerjaan non pertanian (Non Farm Payroll /NFP) pada Juni 2016 menunjukkan bahwa sektor tenaga kerja AS dapat bertahan dengan baik di tengah ketidakstabilan
global.
Menurut Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM, prospek AS secara keseluruhan sepertinya terus membaik. Penjualan ritel, manufaktur, dan ketenagakerjaan mengikuti tren positif sehingga mendukung peningkatan suku bunga AS sebelum akhir tahun.
“Walaupun semakin besarnya ekspektasi peningkatan suku bunga AS terus mendukung US$, namun kewaspadaan terkait Brexit menghalangi Fed untuk mengambil langkah” ujar Lukman.
Dalam situasi yang serba tidak pasti seperti saat ini, ujar Lukman, US$ mencari arah, dan perkembangan pasca Brexit dapat memberi secercah pencerahan yang dibutuhkan investor.
Lukman juga menambahkan bahwa dari sudut pandang teknikal, Indeks Dollar sudah menampilkan kejenuhan di atas 96.00. “Breakout yang tegas di bawah 96.00 dapat membuka jalan menuju 94.00.” ujarnya.(*)
Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More
Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More
Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More
Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More
Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More
Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank pelat merah menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pemutihan… Read More