Perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini bukan hanya masalah siklus, tetapi juga struktural. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Menghadapi perlembatan ekonomi saat ini, IMF menilai, Indonesia perlu mengambil langkah dan kebijakan yang tepat. Hal itu untuk mewaspadai dampak dari perlambatan ekonomi global, dan juga rebalancing di China.
Demikian ungkap Mari Elka Pangestu, Guru Besar Universitas Indonesia usai menjadi moderator dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Christine Legarde, Managing Director IMF di Universitas Indonesia, hari ini.
Menurut Mari, IMF menurut pandangan Christine optimistis dengan Indonesia. “Indonesia dinilai masih bisa terus tumbuh berkesinambungan, asalkan, pemerintah bisa menentukan langkah dan kebijakan yang tepat” imbuh Mari.
Mari menambahkan, perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini bukan hanya masalah siklus, tapi juga struktural dan akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu, Indonesia harus melakukan reformasi struktural, seperti di investasi dan bisnis.
“Indonesia harus melakukan manuver kebijakan fiskal dan moneter yang dapat membuat iklim investasi dan bisnis lebih kondusif. Yang termudah dan termurah atau tanpa biaya adalah dengan membuat deregulasi atau relaksasi, dalam arti stimulus kebijakan untuk mendorong perekonomian” pungkasnya.
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More