Bali – Bank Indonesia (BI) menilai kredit perbankan masih akan tetap tumbuh double digit hingga akhir tahun, di tengah perlambatan ekonomi global yang sedang terjadi hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako pada acara Pelatihan Wartawan di Bali. Onny menyebutkan, ekonomi Indonesia masih tetap tumbuh yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
“Pertumbuhan kredit perbankan diprakirakan masih dalam kisaran 10 hingga 12% (yoy) pada 2019 dan 11 hingga 13% (yoy) pada 2020,” jelas Onny di Bali, Jumat 27 September 2019.
Konsumsi swasta tumbuh terbatas, meskipun konsumsi rumah tangga tumbuh stabil didukung oleh penyaluran bantuan sosial pemerintah.
Onny menyebut, bank sentral memang telah mengantisipasi adanya perlambatan ekonomi global dengan memberikan stimulus dengan melonggarkan kebijakan moneter salahsatunya penurunan suku bunga dan pelonggaran Rasio Loan to Value / Financing to Value (LTV/FTV).
“Konsumsi kita tetap bagus tapi tidak strong, karena pertumbuhan ekonomi ktia didorong pengeluaran konumsi rumah tangga yang masih bagus,” tambah Onny.
Ke depan, bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah diprakirakan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4% pada 2019 dan meningkat menuju titik tengah kisaran 5,1-5,5% pada tahun 2020.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan kredit perbankan hingga Agustus 2019 masih tumbuh sebesar 8,59% yoy, yang didorong oleh kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di level 12,72% yoy. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More