Categories: Perbankan

Ekonomi Melambat, BCA Jaga NPL

Pelambatan ekonomi nasional yang saat ini terjadi telah berdampak kepada peningkatan rasio kredit bermasalah BCA. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA)  mengaku, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di sepanjang Semester I-2015 secara gross mengalami peningkatan tipis bila dibandingkan dengan rasio kredit bermasalah di Semester I tahun sebelumnya.

Meski demikian Direktur BCA Suwignyo Budiman mengungkapkan, peningkatan rasio kredit bermasalah tersebut tidak banyak berbeda bila dibandingkan periode-periode sebelumnya. Sebagaimana diketahui pada Semester I 2014 lalu rasio kredit bermasalah BCA mencapai 0,5% dengan rasio cadangan sebesar 368,1%.

Alhamdulillah sampai Semester I tahun ini, NPL BCA kita masih stabil, ada tendensi naik tapi ini sedikit sekali dibanding tahun lalu,” ujar Suwignyo di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 10 Juli 2015.

Lebih lanjut dia menegaskan, peningkatan rasio kredit bermasalah BCA di Semester I 2015 ini lebih disebabkan oleh adanya pelambatan ekonomi nasional yang telah berdampak kepada industri perbankan. Dimana pada kuartal I 2015, perekonomian nasional hanya mampu tumbuh di bawah 5% atau sebesar 4,71%.

“Saya kira kecenderungannya ini karena masih adanya pelambatan ekonomi nasional,” tukas Suwignyo.

Sedangkan sampai dengan kuartal I 2015, rasio kredit bersamalah BCA masih berada pada tingkat yang cukup rendah yakni mencapai 0,7% dengan rasio cadangan kerugian 297%. Untuk total outstanding kredit mencapai Rp335,6 triliun tumbuh 5,8% dibanding kuartal yang sama tahun lalu Rp 317,2 triliun. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago