Ekonomi Masih Mendukung, IHSG Diprediksi Sentuh 7.880 di 2023

Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun depan dapat mencapai 7.880 atau naik sekitar 11% dari posisi November 2022 dengan didukung pertumbuhan laba bersih emiten secara berkelanjutan. 

Hariyanto Wijaya, Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Sekuritas, mengatakan skenario dasar (base-case scenario) tersebut juga didukung oleh preferensi investor global pada pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Untuk sektornya, kami memiliki sektor consumer non-cyclical dan financial karena masih akan prospektif dan dapat menjadi pilihan tahun depan,” ujar Hariyanto dalam Sage Talk & Market Outlook 2023 seperti dikutip 7 Desember 2022. 

Menurut dia, sektor consumer non-cyclicals masih menarik karena margin keuntungan perusahaan-perusahaan di bidang tersebut masih dapat meningkat dan laba bersihnya dapat tumbuh pada 2023. Pertumbuhan kinerja emiten saham di sektor tersebut, lanjutnya, merupakan dampak positif dari lebih tingginya harga jual daripada kenaikan harga produk agrikultur akibat normalisasi sejak Juli 2022. 

Untuk sektor keuangan, ia memprediksi pertumbuhan laba bersih perbankan masih akan terus menguat pada 2023 didukung pertumbuhan pinjaman dan pertumbuhan margin bunga bersih (NIM) yang tinggi tahun depan. Selain itu, dia menilai turunnya beban pencadangan atau beban provisi yang diprediksi terjadi tahun depan juga akan mendukung pertumbuhan laba bersih perbankan.

Terkait dengan stock pick bulanan, dia menambahkan tiga saham baru yaitu tiga perusahaan consumer non-cyclicals, yaitu ICBP, INDF, dan MYOR sebagai pengganti DSNG, INTP, dan SMGR. Pilihan saham condong ke sektor perbankan, pertambangan batu bara, dan consumer non-cyclicals, yang diwakili oleh saham BMRI, BBRI, BTPS, BNGA, ITMG, INDF, ICBP, dan MYOR.

“Per 5 Desember, stock pick bulanan yang berbobot sama menghasilkan accumulated return 79,9% (vs accumulated return IHSG 9,3%) sejak dimulainya stock pick bulanan pada Agustus 2019. Oleh karena itu, stock pick bulanan mengungguli IHSG sebesar 70,6%.,” ungkap Hariyanto.

Pada kesempatan yang sama, Rully Arya Wisnubroto, Senior Economist Mirae Asset Sekuritas, memprediksi pertumbuhan kredit perbankan tahun depan masih cukup menjanjikan mengingat kebijakan pemerintah dan otoritas moneter masih cukup akomodatif meskipun kenaikan suku bunga diprediksi masih akan berlanjut.

“Kami memprediksi Bank Indonesia masih akan melanjutkan penaikan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan inflasi dan nilai tukar dolar AS. Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sektor perbankan masih tetap akomodatif untuk mendukung pertumbuhan kredit perbankan,” tutur Rully. 

Dia memprediksi pemulihan ekonomi Indonesia juga masih sesuai prediksi dan harapan sepanjang kuartal III/2022, yang tercermin dari berlanjutnya pemulihan mobilitas dan konsumsi masyarakat, dibarengi oleh neraca perdagangan luar negeri yang masih tetap kuat. 

Konsumsi rumah tangga, lanjut Rully, masih akan moderat hingga kuartal I/2023 meskipun terjadi perlambatan ekonomi nasional tahun depan, terutama semakin terbatasnya mobilitas masyarakat setelah harga BBM bersubsidi naik. 

Perlambatan ekonomi di dalam negeri tersebut, lanjutnya, masih lebih baik daripada perlambatan ekonomi di tingkat global yang sudah mulai terlihat hingga penghujung tahun ini. Dia menilai perlambatan ekonomi global sudah tercermin dari melemahnya aktivitas manufaktur di negara-negara ekonomi maju. 

Dia menuturkan negara ekonomi maju seperti Inggris Raya dan Zona Eropa sudah lebih dulu mengalami pelemahan ekonomi setelah terdampak kebijakan pengetatan moneter serta krisis energi yang disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago