News Update

Ekonomi Lesu, PBoC Suntik US$14,95 Miliar ke IJK

Jakarta – Bank Sentral Tiongkok, People Bank of China (PBoC) menyuntikkan 100 miliar yuan atau sebesar $14,95 miliar kepada Industri Jasa Keuangan (IJK) melalui reverse repo tujuh hari. Suntikan likuiditas ini tercatat menjadi yang terbesar sejak 31 Maret 2022 lalu.

Memang, ekonomi Tiongkok saat ini tengah lesu karena meningkatnya kasus COVID-19 dan tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Tambahan likuiditas ini diharapkan dapat mengurangi tekanan dari meningkatnya permintaan uang tunai menjelang akhir paruh pertama tahun ini.

“Net injeksi yang diberikan sudah tepat waktu. Hal ini mengingat tingkat keketatan likuiditas ringan di pasar dengan repo tujuh hari yang sedikit di atas suku bunga kebijakan tujuh hari,” kata Winson Phoon, Kepala Penelitian Pendapatan Tetap di Maybank Securities Pte Singapura seperti yang dikutip dari Bloomberg, pada 27 Juli 2022.

Adapun PBoC dalam sebuah pernyataan online mengungkapkan tambahan likuitas dimaksudkan untuk menjaga “likuiditas akhir tahun stabil”. Permintaan uang tunai yang ada umumnya melonjak menjelang akhir kuartal. Di saat yang sama, bank komersial juga harus menopang posisi kas untuk pemeriksaan kesehatan kuartalan administratif oleh bank sentral.

Lebih jauh, tantangan ekonomi Tiongkok saat ini memang tengah tinggi sehingga butuh bantuan likuiditas. Pemerintah provinsi Tiongkok pada hari Senin (20/06) lalu memperkirakan pertumbuhan pendapatan dari pajak akan melambat dan pendapatan penjualan tanah akan turun. Hal ini menempatkan negara tersebut di bawah tekanan fiskal yang lebih besar ketika mencoba membelanjakan lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan yang lesu. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago