Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan laba bersih di triwulan III-2015 sebesar Rp18,3 triliun atau mengalami pertumbuhan 1,4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni Rp18 triliun.
Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, pertumbuhan laba bersih di triwulan yang hanya tumbuh single digit, sejalan dengan pelambatan ekonomi yang terjadi secara global termasuk Indonesia. Kondisi tersebut, kata dia, telah berpengaruh pada bisnis perseroan.
“Meski ditengah kondisi perekonomian yang sedang terjadi saat ini, namun, Bank BRI tetap dapat memperlihatkan kinerja yang masih positif,” ujar Sunarso di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015
Kendati begitu untuk menjaga profitibilitas, BRI terus berupaya untuk menekan Cost of Fund (COF) dengan memperbaiki funding structur. Di triwulan III-2015 ini, perseroan berhasil menurunkan COF-nya menjadi 4,2% atau lebih rendah jika dibandingkan triwulan III-2014 yakni 4,3%.
“Penurunan COF memberikan imbas positif bagi peningkatan laba bersih kami. BRI optimis pertumbuhan ke depan akan jauh lebih baik,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More